Putu Agus Suradnyana. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Jagat media sosial belakangan ini dihebohkan dengan postingan Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah. Dalam postingannya, disebut telah mendapatkan restu bersama Mantan Bupati Buleleng Periode 2012-2022, Putu Agus Suradnyana untuk maju sebagai penantang Koster – Giri di Pilgub Bali 2024 ini.

Dikonfirmasi via telepon pada Minggu (25/8) Agus Suradnyana pun tak menampik jika isu tersebut sudah santer belakangan ini. Hanya saja, pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar menunggu kebenaran sejumlah berita yang beredar.

Baca juga:  KDB Maksimum 40 Persen Akan Menyulitkan Pemda Tolak Keinginan Investor

“Siapa Bilang? Dalam postingan De Gajah, ia hanya berdoa. Secara resmi sih belum. Masih menunggu restu,” ucapnya singkat.

Sejak beberapa pekan belakangan ini, Baliho duet paket Putu Agus Suradnyana – Made Muliawan Arya sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada Pilkada 2024, bertebaran di beberapa titik Kota Singaraja. Dari pantauan di lapangan, baliho PAS – De Gajah ini terpasang di Jalan Ahmad Yani, Jalan Dewi Sartika dan Jalan Udayana.

Baca juga:  Kembali Erupsi, Gunung Agung Keluarkan Asap Kelabu Setinggi 2.100 Meter

Dalam baliho itu tertulis “Bali Maju Menuju Indonesia Emas Bersama PAS-Mulia.”

Diberitakan sebelumnya, Bupati Buleleng periode 2018-2022 ini, secara pribadi juga berharap dalam menyongsong Pilkada 2024 ada koalisi merah putih (PDIP dan KIM) di Bali yang menurutnya sebagai simbol kebersamaan. Sehingga kedamaian dan kenyamanan Bali tetap terjaga. “Saya sebagai pengusaha, ingin agar Bali tetap damai dan nyaman. Ada koalisi antara PDIP dan KIM. Itu manifestasi dari alam pikir saya,” singkatnya.

Baca juga:  Survei "The Economist" : Prabowo Ungguli Calon Lain

Posisi Agus saat ini memang sudah keluar dari PDI Perjuangan. Hal itu menyusul adanya Surat Keputusan ( SK) Pemecatan yang dikeluarkan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.

“Agus itu sudah dikeluarkan dari PDI Perjuangan. SK Pemecatannya sudah ada dan sudah diserahkan. Makanya struktur di DPC PDIP Buleleng sudah berubah sejak Jumat kemarin,” ujar sumber di internal PDIP. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN