MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebanyak ribuan peserta dari 40 negara menghadiri Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) yang diselenggarakan Selasa (27/8) hingga Jumat (30/8) di Nusa Dua, Badung.
Menurut Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, sebanyak 1.300 peserta dari 446 perusahaan global yang berasal dari 40 negara menghadiri kegiatan konferensi yang sudah 9 tahun digelar secara rutin itu. Ia mengutarakan kegiatan ini merupakan wadah untuk kreativitas, kolaborasi, dan pertukaran pengetahuan di dunia telekomunikasi.
“BATIC 2024 merupakan tempat para peserta berkumpul untuk berbagi ide, wawasan, dan
visi yang akan mempengaruhi masa depan telekomunikasi dan teknologi digital. Selama empat hari, para peserta akan mendapatkan insights terkait lanskap telekomunikasi yang terus berkembang. Ini merupakan langkah strategis TelkomGroup,
sejalan dengan upaya transformasi digital yang dilakukan oleh perusahaan melalui inisiatif Five Bold
Moves,” ungkapnya didampingi Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir, dan Chief Executive Officer Telin Budi Satria Dharma Purba
Ia pun mengatakan BATIC 2024 mewujudkan komitmen TelkomGroup dalam mendorong inovasi yang akan mempengaruhi masa depan telekomunikasi global. Melalui Telin pihaknya terus membangun infrastruktur telekomunikasi, seperti pembangunan kabel laut di berbagai wilayah dan masa depan digital yang berkelanjutan.
Ditambahkan Bogi, konferensi tahunan ini merupakan upaya memperkuat kehadiran Indonesia di kancah telekomunikasi global. Dalam kegiatan selama 4 hari ini, ungkapnya, para pemain di bidang telekomunikasi dan teknologi akan bertukar ide dan membuka peluang bisnis baru.
Mengusung tema “Cultivating the Sustainable Digital Ecosystem,” BATIC 2024 menghadirkan pameran dari berbagai pelaku industri teknologi dan telekomunikasi, dan konferensi yang dibagi menjadi dua hari. Hari pertama akan mengangkat topik “Shaping the Future of Global Connectivity,” dilanjutkan dengan hari kedua yang akan membahas “Charting a Sustainable Course.”
Honesti Basyir mengutarakan perluasan bisnis internasional dilakukan seiring dengan Telin yang terus mengembangkan konektivitas melalui jaringan kabel bawah laut tidak hanya memajukan ekosistem konektivitas. Keberadaan jaringan kabel bawah luas yang makin luas juga memperkuat infrastruktur vital yang menopang sektor Data Center. (Diah Dewi/balipost)