Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi. (BP/yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebanyak 228 personel Polres Buleleng diterjunkan untuk mengamankan proses pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati ke KPU Buleleng. Ratusan personel ini pun nantinya akan di backup satuan Brimob yang sudah bersiaga di beberapa Polsek yang ada.

Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi dikonfirmasi Rabu (28/8) mengatakan, ratusan personel yang disiapkan itu, akan berjaga dari pelaksanaan konvoi pasangan calon hingga pendaftaran di kantor KPU Buleleng. Tak hanya itu, rekayasa lalu lintas pun akan dilakukan, mengingat saat pendaftaran partai politik akan membawa ribuan simpatisan.

Baca juga:  Mobil Terbakar di Gitgit, Sopir Meninggal di Pinggir Jalan

Bahkan pantauan di hari kedua pendaftaran, sejumlah personel berpakaian lengkap dan berpakaian preman terlihat siaga berjaga di Kantor KPU Buleleng. “Di hari kedua saat ini kondisinya masih landai. Kita tetap bersiaga sejak hari pertama. Info yang kami terima di hari terakhir akan ada dua bakal pasangan calon yang akan mendaftar,” terangnya.

Selain pengamanan, polisi juga akan melakukan penyekatan arus lintas untuk menghindari kemacetan. Ruas jalan yang akan dilakukan penyekatan, yakni Jalan Udayana dan Jalan Ahmad Yani Singaraja. Kedua jalan itu, akan dilalui konvoi pasangan calon menuju kantor KPU Buleleng.

Baca juga:  Ketua DPRD Sampaikan Salam Perpisahan ke Bupati Eka

Komunikasi dengan elit partai pun sudah dibangun pihak kepolisian guna menjaga ketertiban saat pelaksanaan pendaftaran. “Kita juga sudah lakukan koordinasi dengan masing-masing panitia di partai politik untuk sama-sama menjaga ketertiban,” terangnya.

Pihaknya meminta kepada Tim Pemenangan masing-masing calon agar tidak terprovokasi ataupun memprovokasi. Selain menyiapkan ratusan personel, Polres Buleleng juga menyiagakan mobil water canon untuk melakukan pengamanan. “Kita juga dibantu BKO dari personil Brimob. Mereka sudah standby di Polsek Seririt, ketika dibutuhkan mereka siap melakukan pengamanan,” pungkasnya. (Nyoman Yudha/balipost)

Baca juga:  Bawaslu Bali Supervisi Kasus "Money Politic" di Buleleng
BAGIKAN