Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Badung berkumpul di lapangan Mangupraja Mandala, Puspem Badung, pada Rabu (28/8). (BP/par)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Badung berkumpul di lapangan Mangupraja Mandala, Puspem Badung, pada Rabu (28/8). Kehadiran mereka dalam acara diselenggarakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, menjadi momen penting karena Adi Arnawa secara resmi berpamitan dari jabatannya.

Dalam kesempatan tersebut, Adi Arnawa yang berencana mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Badung, menyampaikan sejumlah pesan penting. Salah satu pesannya adalah mengenai netralitas ASN dalam pelaksanaan Pilkada Badung, dengan harapan agar proses demokrasi di daerah tersebut tetap berjalan dengan aman dan damai.

Baca juga:  Nomenklatur OPD di Badung Usang

Ia juga berpesan kepada seluruh ASN di Kabupaten Badung untuk terus bekerja dengan semangat dalam mendukung pelaksanaan program Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. Adi Arnawa, yang telah mengabdikan dirinya sebagai Sekda Kabupaten Badung selama 7 tahun, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kerja sama dan dukungan dari seluruh jajaran pemerintahan selama masa jabatannya.

Dalam sambutannya, Adi Arnawa mengungkapkan rasa bangga telah menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Badung dan berharap agar ke depannya Kabupaten Badung semakin maju dan berkembang. “Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan untuk berkontribusi bagi Badung. Saya yakin bahwa dengan semangat kerja sama dan gotong royong, Kabupaten Badung akan terus menjadi daerah yang membanggakan,” ujarnya.

Baca juga:  Sweeping Narkoba Dua Kafe di Baluk, Sejumlah ASN Ikut Dites Urine 

Keputusan Adi Arnawa untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda disampaikan pada tanggal 22 Agustus 2024, sebagai bagian dari proses pencalonan dirinya sebagai calon Bupati Badung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Langkah ini menandai awal perjalanan baru dalam karier politiknya, setelah sebelumnya sukses menjalankan berbagai program pembangunan di Kabupaten Badung. (Parwata/balipost)

BAGIKAN