Nyoman Sugawa Korry (kiri) dan Gede Suardana. (BP/yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus melakukan konsolidasi pemenangan Bakal Pasangan Calon Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana di Kantor DPD Partai Golkar Buleleng pada Rabu (28/8). Pertemuan perdana Koalisi KIM Plus itupun membahas rencana pendaftaran Bakal Pasangan Calon ke KPU hingga target kemenangan di Pilkada Buleleng 2024 nanti.

Rapat itu dihadiri langsung oleh bakal pasangan calon, Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana serta tujuh  Partai Koalisi KIM Plus yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat,Partai PAN Partai Nasdem, PSI hingga Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Baca juga:  Tukang Bangunan Temukan Granat

Ketua Tim Pemenangan Sugawa-Suardana, IGK Kresna Budi dikonfirmasi usai rapat konsolidasi menjelaskan rapat perdana kali ini membantah rumor jika koalisi KIM Plus di Kabupaten Buleleng tidak solid. Hal ini juga dibuktikan dengan hadirnya seluruh Pimpinan Partai yang mengusung paket OKE-GASS.

Konsolidasi kali juga menyatukan persepsi terkait pendaftaran yang akan dilakukan pada Kamis (29/8). Saat pendaftaran, Bakal Pasangan Calon akan melakukan persembahyangan di sejumlah Pura. Meliputi Pura Yeh Ketipat yang terletak di Desa Wanagiri, dilanjutkan di Pura Pajenengan Panji Sakti di Desa Panji Kecamatan Sukasada, terakhir di Pura Jagatnatha Singaraja.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Tabanan dari Golkar Tak Masuk DCS

Usai persembahyangan terakhir, pasangan calon yang diusung oleh KIM Plus ini nantinya akan berjalan kalau dari Pura Jagatnatha menuju Kantor KPU Buleleng yang jaraknya kurang lebih 1,5 kilometer. “Nanti diestimasikan ribuan massa yang hadir. Astungkara sebanyak banyaknya. Astungkara keinginan masyarakat buleleng untuk perubahan juga meningkat,besok kita kumpul pukul 16.00 WITA,” katanya.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati Buleleng, Nyoman Sugawa Korry menyebut sejumlah program prioritas sudah masuk dalam visi dan misinya. Selain kebutuhan Bandara Baru di Bali Utara, sektor Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Pelayanan Publik hingga Transportasi. “Yang terpenting kesejahteraan masyarakat meningkat. Makanya tagline kita Membangun dan Melayani Masyarakat Buleleng Tanpa Korupsi,” tandasnya. (Nyoman Yudha/balipost)

Baca juga:  Bawaslu Badung Awasi Pemasangan Alat Peraga Serupa APK
BAGIKAN