Paket Astaguna saat tiba di Kantor KPU Klungkung untuk mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati I Made Kasta dan Ketut Gunaksa, akhirnya mendaftar pada hari terakhir ke KPU Klungkung, Kamis (29/8). Paket Astaguna diantar iring-iringan puluhan mobil dan sekitar 1.500 pendukungnya menuju KPU Klungkung, baik dari pengurus partai, relawan, simpatisan hingga sekaa truna-truni.

Uniknya, paslon Astaguna dalam iringan massa nampak menaiki dokar berbendera Partai Golkar dan Demokrat, sebagai partai pengusungnya. Kedatangan Astaguna juga didampingi Pengurus DPD II Partai Golkar Klungkung seperti Luh Komang Ari Ayu Ningrum, Gede Risky Pramana, I Dewa Gede Dwi Mahayana, I Nyoman Alit Sudiana, Tjokorda Gde Agung hingga tokoh senior Golkar Klungkung Dewa Made Widiasa Nida serta kader dan simpatisan Golkar lainnya.

Baca juga:  Pilkada Klungkung, Dugaan Ujaran Kebencian di Mesdos Makin Marak

Demikian juga dari Pengurus DPC Partai Demokrat Klungkung, seperti Gde Artison Andarawata bersama kader dan simpatisan lainnya. Setelah tiba di KPU Klungkung, berkas pendaftaran paslon diteliti dan dinyatakan lengkap.

Pada sesi jumpa pers, Calon Bupati Klungkung I Made Kasta, mengatakan alasannya naik dokar saat mendaftar. Menurut dia, dokar merupakan salah satu identitas budaya khas masyarakat Klungkung, yang harus dilestarikan.

Jadi, dengan menaiki dokar, Kasta ingin memberi pesan bahwa Astaguna sangat konsen terhadap upaya-upaya pelestarian budaya di Kabupaten Klungkung. “Kami memakai dokar, itu sebagai tanda bahwa program untuk kebudayaan dan pariwisata yang saling mendukung, ke depan harus diperkuat,” katanya.

Baca juga:  Masa Tenang Pilkada di Klungkung, Ratusan Personil Kepolisian Diturunkan Antisipasi "Serangan Fajar"

Pada kesempatan itu, paslon Astaguna juga menegaskan akan melanjutkan program-program yang pro rakyat dari pemerintahan Suwirta-Kasta sebelumnya. Banyak program yang sudah dirasakan masyarakat selama sepuluh tahun, dimana kala itu Made Kasta sebagai Wakil Bupati Klungkung. Bahkan sempat menjadi Pelaksana Tugas Bupati Klungkung.

“Program-program yang bagus tentu akan dilanjutkan. Sebaliknya program yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat tentu harus diperbaharui. Saya juga ingin tekankan, kami tidak ke depan akan tegak lurus dengan pemerintah pusat. Tidak ada lagi istilah satu jalur, dua jalur,” tegasnya.

Kasta kembali menegaskan pusat dan daerah harus linier. Apapun program dari pusat itu yang harus dikerjakan di daerah. Jangan sebaliknya, daerah membuat program sendiri yang justru tidak ada rujukan di atasnya.

Baca juga:  Pilkada Klungkung, Sebanyak 160.576 Lembar Surat Suara Siap Dicetak

Calon Wakil Bupati Klungkung Ketut Gunaksa menambahkan, pasangan Astaguna berani mencalonkan diri karena melihat peluang untuk menang. Sehingga, setelah pendaftaran sebagai calon, Astaguna akan bergerak all out untuk memenangkan Pilkada Klungkung ini.

“Terutama di Nusa Penida, saya sebagai putra asli Nusa Penida, target mampu menang disana. Kami akan bergerak maksimal di seluruh kecamatan. Kami yakin menang. Kalau tidak yakin, kami tentu tidak akan maju,” kata Gunaksa. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN