GIANYAR, BALIPOST.com – Kota Gianyar dilanda gempa bermagnitudo 4,9 pada Sabtu (7/9) pagi. Getaran yang cukup kuat itu menyebabkan genteng berjatuhan di Kantor Dinas Pariwisata Gianyar, SDN 3 Sidan, dan Bale Banjar Bukit Sari Sidan, Gianyar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN. Dibya Presasta dikonfirmasi mengatakan gempa ini memang menimbulkan kepanikan warga, khususnya di pusat Kota Gianyar. Warga yang kebetulan berada di pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit Sanjiwani, Puskesmas, perkantoran, dan pertokoan berhamburan keluar.
“Kami sedang berkoordinasi dengan camat terkait, getaran kuat sangat terasa di pusat kota tetapi belum ada warga yang melapor rumahnya mengalami kerusakan,” ucap Suamba.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, I Wayan Gede Sedana Putra, S.STP., membenarkan gempa menyebabkan kerusakan ringan di kantor Dispar Gianyar. Sejumlah genteng berjatuhan. “Hanya kerusakan kecil, dan sudah kami bersihkan, wajar gempa terasa kuat sampai menggetarkan bangunan,” tuturnya.
Petugas Pengawas Puri Agung Gianyar, Dewa Nyoman Gede Agung juga membenarkan gempa kuat di Kota Gianyar. Ia memastikan tidak ada kerusakan pada bangunan Puri Agung Gianyar. “Bangunan Puri memang bangunan tua tetapi menggunakan arsitektur Bali, Astungkara tidak ada kerusakan akibat gempa,” tuturnya.
Dari informasi BMKG, setelah adanya gempa bermagnitudo 4,9 itu, sebanyak 4 gemoa susulan terjadi. Gempa tersebut berkekuatan antara 1,8 sampai 2,5 SR. (Wirnaya/balipost)