Vidi Aldiano (dua kanan) dan Isyana Sarasvati (kanan) saat berbicara terkait keterlibatan mereka menjadi juri ajang kompetisi bakat dari kalangan generasi muda. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Isyana Sarasvati, musisi dengan segudang prestasi, memulai kariernya dari panggung kompetisi.

Ia pun mengajak generasi muda tak menyia-nyiakan kesempatan. Termasuk, mengikuti beragam kompetisi karena hal itu bisa menjadi tantangan sekaligus peluang untuk maju.

“Saya melihat kompetisi sebagai tantangan sekaligus peluang untuk berkembang. Setiap pengalaman yang saya dapatkan menjadi titik awal dari perjalanan karier saya hingga bisa berada di sini. Bagi generasi muda Indonesia yang memiliki mimpi, jangan sia-siakan kesempatan yang bisa menjadi pijakan awal kalian menuju puncak,” kata Isyana yang merupakan salah satu juri Pucuk Cool Jam 2024 dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga:  20 Tahun Tak Teraliri, Tukad Mati di Desa Abang Banjir Lumpur Berbau Belerang

Senada disampaikan Vidi Aldiano. Penyanyi yang juga menjadi juri dalam ajang kompetisi pelajar SMA dan SMK sederajat di seluruh Indonesia ini mengajak generasi muda agar berani bermimpi besar, mengekspresikan diri, mengasah kreativitas, dan menampilkan kemampuan terbaik mereka.

Ia pun mengaku kariernya dimulai dengan impian sederhana menciptakan lagu yang tidak membosankan untuk didengarkan di kantin sekolah. “Impian saya dimulai dari sesuatu yang kecil, tapi dengan kerja keras dan kesempatan, saya bisa sampai ke panggung yang lebih besar,” ujar Vidi.

Baca juga:  Ditahan, Penabrak Kasi di Satpol PP Tabanan hingga Meninggal

Marketing Manager Teh Pucuk Harum, Gina Iswary, mengatakan ajang yang diselenggarakan diharap bisa menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berprestasi. “Bagi kami, wadah ini bukan sekadar kompetisi, melainkan untuk menginspirasi, menyemangati, dan menemani generasi muda agar mereka berani melangkah sampai ke pucuk,” ujarnya.

Ia pun melihat banyaknya potensi yang dimiliki oleh generasi muda di banyak wilayah di Indonesia. Kompetisi ini pun hadir di 10 wilayah di Indonesia, salah satunya Bali. Sembilan wilayah lain adalah Medan, Palembang, Lampung, Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Makassar. (kmb/balipost)

Baca juga:  Dari Puluhan KK dari Karangasem Urus KTP Klungkung hingga Uji Coba Perdana Transaksi Tol Non-Tunai Nirsentuh
BAGIKAN