Pengibaran bendera kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024 dilakukan sehari sebelum upacara pembukaan, Minggu (8/9) pagi di halaman Stadion Harapan Bangsa, Aceh. (BP/suk)

ACEH, BALIPOST.com – Pengibaran bendera kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024 dilakukan sehari sebelum upacara pembukaan, Minggu (8/9) pagi di halaman Stadion Harapan Bangsa, Aceh. Bendera kontingen yang berkibar sebanyak 38 provinsi dan satu bendera IKN.

Upacara pengibaran bendera kontingen di pimpin langsung oleh Pejabat (Pj) Gubernur Aceh Dr. Drs. Safrizal ZA, M.Si., sebagai inspektur upacara.
“Pengibaran bendera kontingen PON XXI 2024 Aceh-Sumut sudah kita laksanakan sebagai sebuah momentum bersejarah bagi kita semua. Ini merupakan rangkaian awal perhelatan PON yang kita nanti-nantikan bersama,” kata Pj Gubernur Aceh.

Baca juga:  Apel Hari Kemerdekaan RI Libatkan Paskibraka Tahun Lalu

Pengibaran bendera ini bukan hanya seremonial, melainkan simbol persatuan, kebanggaan dan komitmen dalam dunia olahraga. Bendera dari semua kontingen ini menunjukkan semangat yang terus berkobar selama penyelenggaraan PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

“Setiap bendera boleh berbeda dan melambangkan provinisi yang bertanding di PON XXI ini manifestasi keberagaman yang dimiliki Indonesia, namun kita tetap harus menjaga persatuan,” bebernya.

Menurut Pj Gubernur Aceh, meskipun ada perbedaan dalam warna bendera masing-masing kontingen, hal itu menjadi kebanggaan dalam semangat persatuan Indonesia. ”Dengan semangat kompetisi yang sehat dan selalu menjunjung sportivitas, kita songsong Indonesia juara, bendera boleh berwarna apa saja, tapi berkibar sama tinggi, boleh berjarak tapi dekat dengan hati. Siapapun para juara nanti pasti akan mewakili indonesia di kejuaraan internasional,” ucapnya.

Baca juga:  Tak Hadir di IKN, Megawati Jadi Pembina Upacara di Sekolah Partai

Pj Gubernur Aceh mengatakan pihaknya sebagai tuan rumah siap melayani para tamu PON XXI dengan semangat Aceh Hospitality yang menjunjung tinggi keramahtamahan. “Kami bangga melayani dengan semangat Aceh Hospitality dengan keramah tamahan Aceh. mudah-mudahan dengan keramah-tamahan memberikn energi lebih teman-teman atlet untuk mencapai prestasi,” tutupnya. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN