Penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes menangkap bola sepakan salah satu pesepak bola Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Pertandingan berakhir seri dengan skor 0-0. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Tim nasional Indonesia berhasil mengimbangi Australia pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9). Timnas menahan imbang Australia tanpa gol atau 0-0 pada pertandingan yang disaksikan puluhan ribu penonton ini.

Tim nasional Indonesia tidak gentar dengan Australia meskipun sudah menjadi langganan tampil di piala Dunia. Keberhasilan Indonesia yang saat ini berada di peringkat 133 FIFA menahan seri Australia yang berperingkat 24 FIFA menjadi yang pertama sejak 2009. Indonesia pun kini sudah meraup dua poin dari dua laga di Grup C.

Baca juga:  Jelang IMF-World Bank Annual Meeting, Menkeu Sebut Persiapan 94 Persen

Pada babak pertama, Indonesia yang kembali diperkuat pemain-pemain seperti saat menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada laga pertama Grup C kecuali Thom Haye dan Witan Sulaeman yang digantikan Justin Hubner dan Marselino Ferdinan, langsung tampil menekan. Belum ada satu menit laga dimulai, Indonesia sudah membuat dua tembakan tepat ke gawang Australia melalui Sandy Walsh dan Rafael Struick yang ditepis oleh kiper Mathew Ryan.

Memasuki 20 menit kemudian, giliran Indonesia yang mendapatkan tekanan, ketika percobaan bek Harry Souttar mampu diblok oleh penjaga gawang Indonesia Maarten Paes. Paes yang menjalani laga perdananya di SUGBK kembali melakukan penyelamatan dua menit kemudian, lagi-lagi dari percobaan Souttar dalam situasi tendangan sudut.

Baca juga:  Pemuda Indonesia Harus Kreatif dan Inovatif

Selanjutnya, Indonesia terus tertekan. Menit ke-34, bola tendangan pemain sayap Australia Nestroy Irankunda membentur tiang kiri gawang Paes.

Namun, satu menit berselang, Maarten Paes lagi-lagi tampil gemilang dengan menghalau bola sepakan Craig Goodwin dari jarak dekat pada menit ke-35, membuat gawang skuad Garuda tetap aman hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain dengan memasukkan tenaga baru, Witan Sulaeman menggantikan Rafael Struick untuk menambah daya gedor. Hasilnya, Indonesia memang tampil lebih menggigit, di mana Marselino sempat melakukan tendangan pada menit ke-56 tetapi melambung.

Baca juga:  Terapkan Prokes, Kejuaraan Tenis Meja Bali Open PRG II Sepi Penonton

Penampilan gemilang kiper Indonesia Maarten Paes melakukan dua kali penyelamatan bola pada menit ke-58 dan ke-67 membuat namanya dielu-elukan suporter di SUGBK.

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong berturut-turut memasukkan Thom Haye, Pratama Arhan, dan Wahyu Prasetyo. Masuknya tambahan tenaga segar membuat timnas Indonesia lebih berenergi dan mampu menahan serangan bertubi-tubi Australia hingga pertandingan usai. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN