AMLAPURA, BALIPOST.com – Salah satu atlet judo kontingen Bali asal Kabupaten Karangasem, Ni Komang Sri Witari mempu meraih medali perak di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, pada Rabu (11/9). Dalam pertandingan yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USK Bandar Aceh itu, Sri Witari gagal merengkuh medali emas setelah di partai pamungkas kalah dari pejudo asal Benten.
Pelatih judo Karangasem yang sekaligus pelatih Bali, Ni Wayan Adi Antari, usai laga mengatakan, kalau di partai final Ni Komang Sri Witari kalah saat berhadapan dengan pejudo Dinny Apriani asal (Banten). “Witari turun di kelas 57 kg,” ucapnya.
Antari mengatakan, hasil yang ditorehkan oleh anak asuhannya itu, hasil yang sangat membanggakan. Pasalnya, ajang ini merupakan PON pertama yang diikuti oleh Sri Witari, dengan menjalani training center (TC) yang hanya dilakoni selama dua bulan di Denpasar.
“Medali perak yang diraih ini, sudah bagus jika dibandingkan dengan lawan-lawannya yang sudah TC dari bulan Januari bahkan TC mereka di Jepang dan Korea. Terlebih lagi lawannya ini, merupakan atlet Pelatnas Indonesia. Jadi, hasil sudah sangat istimewa dan membanggakan bagi kami,” katanya.
Menurut Adi Antari, peluang merah medali masih terbuka. Pasalnya, besok masih ada sejumlah atlet yang akan berlaga. “Masih ada empat atlet yang akan main besok, termasuk Agas. Semoga besok bisa meraih medali tambahan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Karangasem, I Gede Suadi yang menyaksikan langsung laga final tersebut sangat mengapresiasi raihan medali perak yang didapatkan oleh Sri Witari. “Ini hasil yang sangat luar biasa untuk Karangasem, maupun kontingen Bali di PON. Semoga atlet lain Karangasem bisa menyumbangkan medali lagi di ajang ini,” harap Suadi. (Eka Parananda/balipost)