Maling yang menyatroni Pura Purwa terekam CCTV. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Upaya pencurian di kawasan pura kembali terjadi di Tabanan. Kali ini terjadi di Pura Khayangan Tiga, Pura Purwa, Desa Adat Lumajang, Kerambitan. Maling yang menyatroni pura itu terekam CCTV.

Dari pantauan CCTV, pelaku sempet terekam melakukan aksinya sekitar pukul 00.49 WITA, Minggu (15/9). Hanya saja untuk wajah pelaku sulit dikenali karena menggunakan topi

Pengempon pura menilai hal ini sangat meresahkan, karena upaya pencurian ini sudah terjadi untuk kedua kalinya. Pada aksi sebelumnya, amplifier di pura itu digondol maling.

Baca juga:  Dampak Asimilasi COVID-19, Lapas Kerobokan Dihuni 1.400 Orang

Bendesa Adat Lumajang, I Dewa Gede Eva Riana dikonfirmasi Minggu (15/9) mengatakan, aksi pencurian di Pura Purwa ini cukup meresahkan. Aksi pencurian yang terjadi di akhir bulan Agustus 2024, pelaku mengambil amplifier yang ada di dalam pura.

Upaya pencurian kembali terjadi untuk kedua kalinya. Peristiwa ini baru diketahui saat krama tengah ngayah jelang hari raya Galungan. Kondisi gembok di gedong penyimpenan terlepas.

Baca juga:  Nekat Bobol Loker Karyawan Minimarket, Uangnya Pakai Minum di Klub Malam

Sontak saja, krama dan pengurus adat mengecek ke dalam, khususnya pada brankas tempat menyimpan pratima. “Beruntung pratima masih aman, namun tetap ini sangat membuat kami resah karena sudah kejadian untuk kedua kalinya, apalagi kalau ada kejadian seperti ini tentu kawasan pura harus disucikan lagi dengan upacara,” terangnya.

Atas kejadian ini pihak pengurus adat berencana melakukan pertemuan untuk rembug sebagai upaya menjaga kawasan di pura ke depannya. “Masih akan rembug, yang jelas kami ingin kawasan di Pura tetap aman ke depan,” jelasnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Bobol Kos-kosan, Pria Asal NTT Diamankan
BAGIKAN