Tim woodball beregu putra dan putri Bali terhenti di babak penyisihan PON XXI di Lapangan Golf Lampuuk Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (15/9/2024). (BP/Antara)

BANDA ACEH, BALIPOST.com – Tim beregu putra dan putri woodball Bali terhenti di babak penyisihan PON XXI Wilayah Aceh.

Hal ini pun diakui Manager Woodball Bali I Nyoman Kuat di Lapangan Golf Lampuuk, Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (15/9).

“Persaingannya memang ketat jadi kami masih harus meningkatkan semua hal,” katanya dilansir dari Kantor Berita Antara.

Ada pun empat orang atlet beregu putra yang turun yakni Gede Riska Sanjaya, Gusti Putu Eddy Supriyadinata, I Made Indra Mahendra Dusak, dan Putu Budhiyasa.

Baca juga:  RUU RPJPN 2025-2045 Disetujui Menjadi Undang-Undang

Tim beregu putra terpaksa harus mengakui keunggulan tim dari Banten dengan skor 2-1.

Sedangkan beregu putri menurunkan atlet Ni Luh Manik Purwati, Ni Nengah Emmy Septia Wulandari, Ni Putu Dewi Swastini, Ni Putu Niken Ayu Sukmawati.

Mereka kalah dengan skor 2-1 melawan tim dari Jawa Tengah.

Mencermati hasil itu, ia mengaku akan meningkatkan latihan tim meski pemusatan latihan sudah dilakukan sejak Februari 2024 menjelang PON XXI.

Baca juga:  Atlet Bali Diminta Fokus Perbaiki Posisi di Klasemen

“Sekarang tim sudah siap tapi melihat hasil dan perkembangan seperti ini, kami perbaiki semuanya walaupun memang ini keikutsertaan woodball pertama di PON,” ucapnya.

Ada pun harapan dari woodball Bali untuk mendulang medali dari nomor tunggal putra dan putri yang dijadwalkan menjalani final di Lapangan Golf Lampuuk, Lhoknga, Aceh Besar pada Rabu (18/9).

Kuat menambahkan harapan lainnya juga disandarkan kepada tim ganda putra dan campuran yang dijadwalkan berlaga 17-19 September 2024.

Baca juga:  OJK Luncurkan Tiga Inovasi Industri Keuangan Digital

Untuk perolehan sementara hingga Minggu (15/9) pukul 20.00 WIB, untuk medali emas, kontingen Bali meraup 21 medali. (kmb/balipost)

BAGIKAN