Peta lokasi dan rute yang kemungkinan mengalami kemacetan saat pelaksanaan Bali International Airshow di Bandara Ngurah Rai, Bali. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Masyarakat diminta mengantisipasi kemacetan lalu lintas menjelang dan selama acara Bali International Airshow 2024 yang diselenggarakan 18 hingga 21 September. Sebab, dipastikan akan terjadi penumpukan kendaraan yang signifikan dan menyebabkan kemacetan, terutama di sekitar lokasi pameran, yakni di General Aviation Terminal, South Apron, Jl. Bypass Ngurah Rai.

Dalam keterangan tertulisnya, panitia Bali International Airshow menyebut estimasi pengunjung mencapai 6.000 orang. Masyarakat, terutama mereka yang memiliki tamu maupun akan berkunjung ke acara itu agar mempertimbangkan kondisi lalu lintas yang diperkirakan akan terjadi di sekitar lokasi acara.

Baca juga:  Pascadeklarasi Tertib Lalin, Pelanggaran di Ubud Masih Marak

Penyelenggara Bali International Airshow 2024 sangat menganjurkan semua pengunjung pameran udara ini untuk menggunakan opsi transportasi umum, termasuk bus antar-jemput, dan layanan pemesanan kendaraan lainnya jika memungkinkan.

Lokasi pameran tidak menyediakan tempat parkir, kecuali untuk kendaraan khusus yang memiliki label parkir tertentu. Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk memarkir kendaraannya di titik-titik penjemputan bus yang telah ditentukan.

Parkir di gedung utama bandara disediakan bagi pengunjung yang hendak memarkir kendaraannya di sekitar area pameran. Namun tidak ada akses langsung menuju ke lokasi pameran dari dalam bandara.

Baca juga:  PeduliLindungi Jadi SatuSehat, Penumpang KA Diminta Tunjukkan Bukti Vaksin saat "Boarding"

Taksi (konvensional dan online) serta kendaraan pribadi hanya diperbolehkan untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di lokasi yang telah ditentukan. Semua pengguna jalan lainnya diimbau untuk menghindari area tersebut dan mengambil rute alternatif.

Jika perjalanan melalui rute area ini tidak dapat dihindari, penyelenggara memohon pengertian pengguna jalan dan mengambil rute alternatif. “Kondisi penumpukan kendaraan dan kemacetan tersebut diperkirakan terjadi mulai tanggal 17-21 September antara pukul 07.00 WITA – 17.00 WITA,” demikian pernyataan panitia penyelenggara.

Menempati area seluas 78.000 meter persegi, display pesawat statis akan ditampilkan di area seluas 70.000 meter persegi. Terdapat pula ruang pameran di atas area seluas 8.000 meter persegi.

Baca juga:  Juknis PPDB SMP di Denpasar, Ini Bedanya dengan Tahun Lalu

Bus Antar Jemput

Untuk mempermudah arus lalu lintas, penyelenggara menyediakan layanan Shuttle Bus Pulang-pergi yang beroperasi setiap 15-30 menit selama acara berlangsung. Dengan harga tiket sebesar Rp100.000 (sebelum pajak) yang dapat dibeli melalui Loket.com, bus-bus ini akan mengantar dan menjemput pengunjung umum dan bisnis (trade visitors) menuju lokasi di General Aviation Terminal dari dan ke tiga lokasi halte yang telah ditentukan mulai pukul 08.00 WITA hingga 19:00 WITA. (kmb/balipost)

BAGIKAN