MENEMBAK-Atlet asal Bali Dewa Putu Yadi Suteja menyabet medali emas pada nomor 25 meter rapid fire pistol individu putra di PON XXI di Banda Aceh, Senin (16/9/2024). (BP/Suk)

BANDA ACEH, BALIPOST.com – Atlet menembak mempersembahkan emas untuk kontingen Bali di ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Dewa Putu Yadi Suteja berhasil menyabet medali emas pada nomor 25 meter rapid fire pistol individu putra yang berlangsung di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda Mata Ie, Banda Aceh, Senin (16/9).

“Saya hanya bisa bilang Astungkara Hyang Widhi sudah memberikan saya hasil yang terbaik dan bisa mempersembahkan emas untuk Bali,” kata Dewa.

Baca juga:  UMKM Manfaatkan Kredit Kreasi Rp 1,3 Triliun

Ia sukses merebut medali emas dengan total mengantongi skor 581 sejak kualifikasi, mengalahkan lawannya dari Jawa Barat, Anang Yulianto yang harus rela mendapatkan medali perak dengan skor di final 31-29, dan medali perunggu direbut perwakilan Jakarta.

Pertandingan final, ia bersaing dengan enam atlet lainnya dengan sistem gugur hingga menyisakan dua orang atlet untuk merebut emas. Medali emas tersebut merupakan medali pertamanya setelah tiga kali berlaga di pesta olahraga terbesar nasional empat tahun sekali.

Baca juga:  Enam Petembak Bali Dipanggil Seleknas SEA Games

Dewa yang juga seorang anggota TNI itu pun juga berhasil membalaskan kekalahannya dari lawan kuat atlet Jawa Barat, Anang Yulianto yang saat PON XX di Papua mendapatkan medali emas. “Waktu PON pertama di Jawa Barat saya belum dapat medali, kemudian di Papua dapat medali perak dan sekarang di Aceh, Astungkara dapat emas,” ucapnya.

Saat ini Dewa Yadi yang bertugas di Resimen Induk Kodam (Rindam) IX Udayana itu selama ini berlatih di Pemusatan Latihan di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta setelah masuk Pelatnas sejak 2021.

Baca juga:  Atlet Panahan U-9 Denpasar Sabet 5 Emas

Meskipun diunggulkan dari lawannya, ia mengaku sempat grogi dan tidak konsentrasi. Karena akibat pengaruh berupa kebisingan di areal venue, hingga akhirnya berhasil kembali stabil dan fokus konsentrasi untuk bisa merebut medali emas. (Suka Adnyana/balipost)

 

BAGIKAN