Seorang pedagang kue basah di Pasar Kreneng, Denpasar sedang melayani pembeli, Kamis (19/9). (BP/Melynia Ramadhani)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang hari suci Galungan yang jatuh pada 25 September 2024, harga kue dan jajanan Bali di Pasar Kreneng terpantau stabil. Beberapa pedagang di Pasar Kreneng mengonfirmasi tidak ada kenaikan signifikan pada harga kue dan jajanan, seperti kue apem, uli, begina dan jajanan lainnya.

“Harga jajanan untuk rahinan seperti jaje uli, jaje gipang sama seperti sebelum menjelang Galungan,” kata Ibu Sari Kue, seorang pedagang jajan Bali di Pasar Kreneng, Kamis (19/9).

Baca juga:  Penggunaan Meningkat Jelang Galungan, Warga Klungkung Diminta Tampung Air

Ia juga menjelaskan bahwa konsumen dominan membeli jajan uli dan begina mendekati rahinan seperti Galungan. Selain itu kue-kue untuk dihaturkan dalam persembahyangan (sodan) juga menjadi incaran saat mendekati Galungan.

“Kalau dibanding dengan Galungan 6 bulan lalu, tidak ada harga yang berubah. Tapi untuk jumlah pembeli, menurun. Karena ada banyak pedagang sekarang,” jelas pedagang asal Bangli tersebut.

Darmika, salah seorang pedagang asli Gianyar yang telah berjualan selama 40 tahunan, juga mengatakan hal yang sama. Ia menyebut tidak ada perubahan harga signifikan pada kue dan jajanan saat menjelang Galungan.

Baca juga:  Jelang Galungan hingga Ramadan, Bupati Karangasem Pantau Kebutuhan Pokok

“Jajanan dan snack gini kan kalau ada perubahan harga, kemasannya juga diubah, gak bisa sama,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan volume pembelian saat ini tidak seperti dulu. “Sekarang kan ada musim ngaben, musim kawin, jadi orang-orang mengurangi uang belanja, jadi kurang belanjanya,” jelasnya. (Cahya Dwipayanti/balipost)

BAGIKAN