Dua paslon menunjukkan nomor urut sebagai peserta Pilkada Buleleng, Senin (23/9) di Kantor KPU Buleleng, Singaraja. (BP/yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – KPU Kabupaten Buleleng melakukan tahapan pilkada dengan pengundian nomor urut pasangan calon pada Senin (23/9) di Kantor KPU Kabupaten Buleleng. Paket Sugawa – Suardana (Oke-Gas) mendapatkan nomor urut satu, sedangkan rivalnya Paket Sutjidra – Supriatna (Paket Joss24) mendapatkan nomor urut dua.

Proses pengundian nomor itu dilaksanakan tepat pukul 10.00 WITA. KPU Kabupaten Buleleng memberikan kesempatan pertama ke Pasangan Sutjidra – Supriatna untuk melakukan pengambilan undian. Kemudian disusul langsung oleh Sugawa – Suardana. Dengan suasana penuh kekeluargaan, keduanya pun kompak memperlihatkan nomor urut dihadapan Tim Pemenangan dan Undangan yang hadir.

Dalam Sambutannya, Pasangan Calon Bupati nomor Urut Satu, Nyoman Sugawa Korry mengatakan momen pengundian nomor urut ini merupakan tahapan yang bersejarah. Apalagi, ini sejalur dengan Pasangan Gubernur – Wakil Gubernur, Mulia – PAS yang meraih nomor urut yang sama, yakni nomor satu.

Baca juga:  Pengamanan Pengundian Nomor Peserta Pilpres, Ribuan Personel Dikerahkan

Pihaknya meyakini, paslon yang mendapatkan nomor urut satu, dialah pemenangnya. “Melalui tahapan ini kami meyakini akan terlahir perubahan di Kabupaten Buleleng. Kenapa harus berubah karena zaman, waktu dan sejarah yang menghendaki. Kami akan selalu lakukan dengan suasana riang gembira, penuh kedamaian, untuk pilkada yang aman nantinya,” terang Sugawa Korry.

Pihaknya juga mengaku akan siap mengabdikan dirinya untuk Kabupaten Buleleng. Bersama pasangannya, yakni Gede Suardana akan mempersembahkan yang terbaik untuk Gumi Denbukit. “Kami akan persembahkan kepada seluruh masyarakat. Kami juga sangat siap lahir batin dalam pelaksanaan debat publik nanti. Kami mohon dua restu supaya pilkada berjalan baik,” tutupnya.

Baca juga:  Buleleng Segera Pulangkan Ratusan Warga Pengungsi di Luar KRB

Sementara itu, calon bupati, dr. I Nyoman Sutjidra menjelaskan nomor urut dua merupakan keinginannya bersama pasangannya Gede Supriatna. Menurut politisi asal Desa Bontihing ini, nomor urut dua, memiliki makna kebersamaan, kolaborasi, sinergi, keseimbangan, dan kemenangan.

“Astungkara nomor urut kita sesuai harapan semua masyarakat. Nomor dua itu victory atau kemenangan. Sudah barang tentu raihan kemenangan berkat kerja sama, kolaborasi dan kebersamaan,” tandas Sutjidra.

Pihaknya juga mengaku, sudah menyiapkan sejumlah program prioritas untuk Kabupaten Buleleng ke depan. Apalagi, Pihaknya bersama Gede Supriatna merupakan pasangan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif selama dua periode.

Baca juga:  Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Gedung Mapolsek Busungbiu Dibangun

“Kami sudah menyiapkan program-program untuk Kabupaten Buleleng ke depan. Utamanya yang belum tuntas pada Periode sebelumnya. Kami akan tuntaskan pada saat ini. Kita tidak memberikan janji, tetapi memberikan hal yang nyata untuk Buleleng. Itu akan kami buktikan setelah menjabat,” jelasnya.

Untuk Diketahui Pasangan Sugawa – Suardana diusung okeh Koalisi KIM Plus yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat,Partai PAN Partai Nasdem, PSI hingga Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Sedangkan Pasangan Calon Sutjidra – Supriatna diusung oleh 9 Partai Politik Parlemen dan Non Parlemen. Parpol meliputi PDI Perjuangan, Partai Hanura, PKB, PPP, Partai Gelora, Partai Perindo, PKS, Partai Bulan Bintang, dan Partai Buruh. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN