Suasana pujawali di Pura Lempuyang, Karangasem. Serangkaian pujawali, Pura Lempuyang ditutup sementara untuk wisatawan. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Objek wisata Pura Lempuyang, Kabupaten Karangasem ditutup untuk kunjungan wisatawan selama lima hari. Penutupan itu dilakukan serangkaian dengan upacara pujawali di pura tersebut.

Bendesa Adat Purwayu, I Nyoman Jati mengungkapkan, kalau penutupan tersebut dilakukan sejak 25 sampai 29 September. Penutupan tersebut berlaku untuk wisatawan mancanegara maupun domestik. “Penutupan ini kami lakukan supaya seluruh rangkaian Pujawali dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya, Jumat (27/9).

Baca juga:  Tarif Retribusi Turun, Jumlah Kunjungan ke Kintamani Capai Ribuan Sehari

Jati mengatakan, terkait penutupan tersebut juga sudah melalui rapat dengan semua pihak terkait. Mengingat, selama Pujawali akan ada banyak pemedek (orang yang akan melakukan persembahyangan) ke Pura Lempuyang. “Masyarakat yang datang untuk sembahyang dari seluruh Bali. Jika kunjungan wisatawan tidak ditutup maka situasi di areal Pura akan membludak,” katanya.

Dia menjelaskan, terkait dengan penutupan tersebut, juga telah diinformasikan ke travel agent untuk menginformasikan seluruh wisatawan yang berencana datang ke Pura Lempuyang untuk menunda kunjungan sementara waktu.

Baca juga:  Bergerak Memperkokoh Desa Adat

“Tapi, jika ada wisatawan yang mungkin tidak tahu dan datang ke Pura Lempuyang, kami sudah menyiapkan pecalang di masing-masing pintu masuk supaya wisatawan tersebut putar balik,” imbuhnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN