Petugas dan warga berupaya mengevakuasi penyu yang ditemukan di dekat sawah di pesisir Penarukan, Buleleng. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga di pesisir Pantai Penarukan dikejutkan dengan penemuan penyu batik pada Sabtu (28/9). Spesies hewan langka ini ditemukan warga di tengah sawah dekat pesisir Pantai Penarukan.

Penyu berukuran panjang lebih dari 60 centimeter dan berat lebih dari 5 kilogram ini ditemukan dalam kondisi masih hidup. Bahkan terlihat penyu tersebut sedang berusaha menuju ke arah pesisir pantai.

Warga yang melihat penemuan itupun langsung melakukan evakuasi.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Masih 2 Digit

Satuan Polairud Polres Buleleng bersama Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Penarukan segera mendatangi lokasi. Dibantu oleh warga sekitar, tim gabungan berhasil mengevakuasi penyu tersebut dan mengembalikannya ke habitat aslinya di Pantai Penarukan.

Kasat Polairud Polres Buleleng, AKP Putu Edy Sukaryawan menjelaskan pihaknya mendapat laporan warga di dekat lokasi. Diakui, penyu langka itu sedang terperangkap di tengah sawah dan tidak bisa bergerak.

Baca juga:  Temuan Jasad di Dadap Putih, Diduga Ada Perkelahian Berujung Maut

Dengan menggunakan alat tandu seadanya, penyu itupun langsung di evakuasi ke Pesisir Pantai Penarukan. “Ya kita upayakan melakukan evakuasi segera. Mengingat ini penyu yang dilindungi. Beruntung warga sekitar seger melaporkan penemuan ini, sehingga tindakan evakuasi bisa segera dilakukan,” terang Edy.

Pihaknya pun terus mengimbau ke masyarakat pesisir pantai, jika menemukan kembali spesies hewan yang dilindungi agar segera menghubungi petugas terdekat. Sehingga langkah evakuasi bisa segera dilakukan.

Baca juga:  Kemenaker Pastikan Iuran Tapera Tak Langsung Diberlakukan

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi hewan langka seperti penyu ini,” tutupnya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN