DENPASAR, BALIPOST.com – Rambut rusak merupakan masalah yang umum terjadi, terutama bagi wanita. Rambut yang rusak dapat mengganggu penampilan setiap orang dan menurunkan rasa percaya diri.
Ada berbagai kebiasaan menata dan merawat rambut yang tanpa disadari dapat menyebabkan rambut kering, seperti terlalu sering keramas atau menggunakan pelurus atau pengeriting rambut.
Mengutip dari situs Alodokter, rambut terdiri dari tiga lapisan: lapisan luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam. Pada rambut sehat, minyak alami (sebum) di lapisan luar rambut melindungi lapisan dalam. Minyak alami ini memantulkan cahaya dan membuat rambut nampak berkilau.
Namun, jika rambut dalam keadaan kering, lapisan luar rambut pun menjadi rusak. Akibatnya rambut kehilangan kilau alaminya, terlihat kusam, mudah kusut, dan tidak sehat. Jika tidak dirawat dengan baik, rambut kering pun bisa cepat rapuh dan menyebabkan rambut bercabang.
Orang dengan rambut tebal, bergelombang, atau keriting biasanya menderita rambut kering. Ini disebabkan karena minyak alami di kepala tidak bisa melapisi seluruh rambut.
Lalu, bagaimana cara mengatasi rambut kering dan rusak? Simak cara yang dapat dilakukan di bawah ini, dilansir dari Klik Dokter:
1. Gunakan Shampo dan Kondisioner Khusus
Cara merawat rambut rusak dapat dimulai dengan cara yang sederhana seperti menggunakan shampo dan kondisioner khusus. Pilihlah produk diformulasikan untuk rambut rusak dan jangan lupa sesuaikan dengan jenis rambut.
Pada umumnya, beberapa shampo dan kondisioner untuk rambut rusak mengandung asam sitrat yang dapat menguatkan rambut dan dapat membantu melindungi dari kerusakan akibat penataan atau pewarnaan rambut.
2. Hindari Mengeringkan Rambut dengan Handuk
Sebagian besar orang terbiasa menggosokan handuk ke rambut agar cepat kering. Namun sebenarnya, kebiasaan ini dapat menyebabkan rambut semakin rusak.
Sebaiknya biarkan rambut kering secara alami. Itu bertujuan untuk menjaga kelembaban rambut agar terasa lebih lembut setelah dikeringkan. Cukup balut rambut dengan handuk untuk menyerap sisa kelembaban pada rambut, lalu biarkan rambut kering secara alami.
3. Perhatikan Cara Menyisir Rambut
Menyisir merupakan hal yang penting dilakukan ketika merawat rambut rusak. Meski terkesan mudah, namun ada beberapa teknik menyisir yang patut diingat, terutama setelah mencuci rambut.
Jika rambutmu lurus, sisirlah saat setengah kering. Setelah kering sebagian, sisir perlahan menggunakan sisir bergigi jarang. Namun, jika rambut bertekstur atau sedikit ikal, pastikan menyisirnya dalam keadaan basah. Ingatlah untuk menggunakan sisir bergigi jarang.
4. Lindungi Rambut Dari Panas
Beberapa alat seperti pelurus rambut, pengering rambut, dan pengeriting rambut tentu dapat memudahkan kita dalam menata rambut. Namun penggunaan secara berlebihan tentu dapat membuat rambut menjadi rusak, sebab penggunaan alat-alat tersebut dapat menghantarkan panas.
Sebaiknya menghindari atau meminimalkan penggunaan alat penata rambut untuk mencegah kerusakan rambut lebih lanjut. Namun bila tidak dapat dihindari, gunakan produk yang dapat melindungi rambut dari panasnya alat penata rambut.
5. Gunakan Minyak Kelapa
Molekul minyak kelapa cukup kecil untuk menembus kutikula luar rambut, melembabkannya dari dalam ke luar. Untuk melakukannya, gosokkan minyak kelapa ke kulit kepala hingga ke ujung rambut.
Berikan pijatan lembut agar bahan alami ini bekerja maksimal. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung minyak kelapa.
Itulah beberapa cara merawat rambut rusak yang dapat dilakukan dirumah. Jika rambut rusak tak kunjung membaik, segeralah minta bantuan dokter untuk mendapat perawatan yang tepat. (Cahya Dwipayanti/balipost)