GIANYAR, BALIPOST.com – Setelah rampungnya pembangunan sejumlah pelinggih di Pura Dalem Desa Adat Mulung, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, pangempon menggelar pujawali dengan kategori ageng. Wali ageng berlangsung selama tiga hari dan puncaknya pada Minggu (29/9).

Bendesa Adat Mulung, I Made Budayasa didampingi Sekretaris Desa Adat Mulung, I Ketut Jana Pria dan Bendahara Desa Adat Mulung, Made Diastra menjelaskan setelah rampungnya pembangunan seperti bale gong, candi bentar atau apit lawang dan pemasangan batu sikat di areal pura, krama Desa Adat Mulung melangsungkan wali ageng sekaligus melaspas.

Baca juga:  Diduga Karena Dupa, Pelinggih Pura Dalam di Abang Terbakar

Dalam wali ageng yang berlangsung Redite Wage itu dipuput Ida Pedanda Griya Keniten Penyembahan, Gianyar. Dikatakan, untuk membangun bale gong dan candi bentar menggunakan material batu hitam dan sumber dananya dari BKK desa adat dan iuran krama pangempon yang mencapai 104 KK.

Desa Adat Mulung, selain Pura Dalem juga memiliki Pura Puseh, Pura Bale Agung atau Pura Desa. Di Pura Dalem Desa Adat Mulung juga menyimpan petapakan Ida Betara berupa Ida Ratu Alit dan Ida Ratu Mas. Pihaknya di Desa Adat Mulung terdiri satu desa adat dengan Kahyangan Tiga, satu Banjar Dinas dan satu subak. (Agung Yuliantara/Denpost)

Baca juga:  Dugaan Kampanye di Pura Dalem Bebetin Tak Penuhi Unsur Pidana Pemilu

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN