Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) menggelar kampanye terbuka tahap I, di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Selasa (1/10). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) menggelar kampanye terbuka tahap I, di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Selasa (1/10). Lokasi kampanye ini merupakan wilayah kelahiran Wayan Koster, karena Desa Sembiran yang merupakan asalnya masuk dalam kecamatan ini.

Gubernur Bali 2018-2023 ini benar-benar dikenang warga setempat. Yang paling dirasakan adalah bantuan sosok pemimpin visioner Wayan Koster lewat program bedah rumah. Selain itu, Koster juga telah membantu masyarakat Tejakula selama dirinya menjabat sebagai Gubernur Bali.

Sejumlah bantuan yang telah dirasakan langsung warga, seperti infrastruktur jalan, pembangunan wantilan, pura, memajukan adat istiadat dan budaya Bali. Petani, nelayan dan pedagang juga merasakan bantuan Koster sejak dirinya menjadi Anggota DPR RI dan Gubernur Bali.

Baca juga:  Operasi Keselamatan Agung, Polres Buleleng Bagikan Masker dan Hand Sanitizer

Ngurah Dwipa, warga Bondalem menyatakan akan memilih Koster-Giri pada 27 November 2024 untuk melanjutkan program-program yang telah dijalankan 5 tahun lalu. Ia mengatakan bahwa Koster telah banyak membantu warga Bondalem Tejakula selama di DPR RI dan Gubernur Bali. “Kami pasti dukung dan pilih Bapak Koster. Program Bedah rumah yang paling kami rasakan di Bondalem. Saat itu banyak rumah warga diperbaiki,” ungkap Ngurah.

Warga Bondalem lain, Sang Ayu Agreani mengatakan tak akan golput pada 27 November 2024. Ia akan mendukung Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna. “Ya kami tak akan golput,” kata Sang Ayu.

Baca juga:  Koordinator Stafsus Presiden Nilai Tugas Pj Gubernur Bali Tak Ringan, Ini 5 Tantangannya

Kampanye terbuka tahap I di Kecamatan Tejakula Buleleng dihadiri juga Calon Bupati dam Wakil Bupati Buleleng nomor 2, Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Joss24). Dihadiri pula pengurus PDIP Bali dan kabupaten, partai pengusul, relawan, tim pemenangan, dan ribuan masyarakat Tejakula.

Wayan Koster dalam kesempatan ini, menyatakan telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat sejak dirinya duduk di DPR RI. Ketika menjadi Gubernur Bali 2018-2023, program bantuan melalui BKK Provinsi Bali terus dijalankan. Termasuk bantuan pembangunan sekolah dan pura serta wantilan.

Selain itu, Koster juga telah berjuang keras memajukan adat istiadat, tradisi, budaya, alam dan krama Tejakula Buleleng. Meskipun saat itu dalam kondisi pandemi covid-19, Koster tetap berjuang menyalurkan bantuan untuk pemberdayaan masyarakat sesuai visi Nangun sat kerti Loka Bali. “Saat menjadi Gubernur Bali, saya sudah berupaya keras memajukan ada istiadat, budaya tradisi Bali. Saya membangun infrastruktur dan memperkuat ekonomi lokal Bali termasuk di Tejakula,” ujar Koster.

Baca juga:  Mematikan IHT, Asosiasi Petani dan Komunitas Tolak Pelaksanaan APACT 2018

Sementara itu, Giri Prasta mengajak semeton Tejakula bersama Koster-Giri membangun Bali. Ia akan tetap menjalankan dana BKK untuk pemberdayaan masyarakat, budaya, tradisi, Desa adat, agama dan alam. “Ayo semeton Tejakula, mari bersama Koster Giri membangun Bali,” kata Giri Prasta disambut yel-yel menyala Wii oleh warga di wantilan. (kmb/balipost)

BAGIKAN