Oleh Dr. Ketut Sukawati Lanang P. Perbawa, S.H., M.Hum.
Terima kasih Presiden Joko Widodo. Setelah satu dekade yang penuh kerja keras, Presiden Jokowi meninggalkan jejak pembangunan yang merambah ke seluruh pelosok negeri. Tak ada yang bisa mengabaikan warisannya.
Mulai dari jalan tol yang menghubungkan wilayah-wilayah terpencil, hingga reformasi pelayanan publik
yang lebih cepat dan transparan. Jokowi adalah sosok yang datang dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan dekat dengan rakyat.
Kesederhanaannya, cara bicaranya yang lugas, dan kerjanya yang nyata telah membuatnya dicintai banyak orang. Namun, kepemimpinan Jokowi bukan tanpa tantangan.
Dari awal, ia harus menghadapi berbagai permasalahan yang kompleks: dari isu lingkungan, penanganan pandemi, hingga dinamika politik yang sering kali bergejolak. Di balik segala kebijakan dan inovasi yang ia usung, ada kritik, ada perdebatan. Tapi satu hal yang tak bisa dipungkiri, Jokowi telah mengubah wajah Indonesia.
Ia telah membawa negeri ini ke arah yang lebih baik, lebih terhubung, dan lebih siap menghadapi masa depan.
Di sisi lain, kini hadir sosok baru yang bersiap untuk memimpin Indonesia ke babak berikutnya. Selamat datang, Presiden Jenderal Prabowo Subianto. Kini giliran Prabowo yang dipercaya rakyat untuk memegang
kendali negara ini. Dengan latar belakang militer yang panjang dan pengalaman dalam pertahanan nasional, Prabowo menawarkan gaya kepemimpinan yang tegas dan disiplin.
Visi besarnya untuk memperkuat kedaulatan bangsa, baik dari segi pertahanan maupun ekonomi, menjadi harapan baru bagi Indonesia. Prabowo membawa energi baru dalam berbagai sektor.
Fokusnya pada ketahanan pangan, pertanian, dan pembangunan pedesaan menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan seluruh rakyat, bukan hanya yang di kota-kota besar. Pengalaman Prabowo di dunia internasional juga memberikan keunggulan tersendiri dalam memimpin Indonesia di tengah dunia yang semakin kompetitif dan penuh tantangan.
Di bawah kepemimpinannya, kita bisa berharap Indonesia akan memperkuat posisinya di kancah global, dengan pertahanan yang kokoh dan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, seperti setiap pemimpin yang baru, Prabowo juga dihadapkan pada tantangan besar.
Dunia terus bergerak cepat, dan masalah seperti perubahan iklim, ketidakstabilan ekonomi global, serta ancaman pangan menuntut solusi yang cerdas dan cepat. Tidak mudah, namun dengan semangat dan komitmen yang kuat, Prabowo memiliki peluang besar untuk membawa Indonesia menuju era baru yang lebih
sejahtera.
Momen pergantian kepemimpinan ini adalah refleksi dari demokrasi yang semakin matang. Jokowi telah menyelesaikan tugasnya dengan baik, dan kini saatnya Prabowo melanjutkan estafet kepemimpinan dengan visi dan gayanya sendiri.
Setiap perubahan membawa harapan baru, dan kita sebagai rakyat Indonesia menyambutnya dengan penuh optimisme. Dan dengan antusiasme yang sama, kita
menyambut Prabowo yang akan meneruskan perjalanan ini, membawa bangsa ke level berikutnya.
Di tangan Prabowo, harapan besar disematkan: Indonesia yang kuat, berdaulat, dan makmur. Ke depan kita berharap bangsa ini benar-benar bisa mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu semangat gotong royong dan terjaganya stabilitas harus terjaga.
Kebersamaan sebagai bagian dari bangsa yang berdaulat harus terus dipupuk. Perjalanan kita belum berakhir. Ini hanyalah awal dari babak baru. Seperti halnya estafet, tongkat telah berpindah—dari tangan
Jokowi ke Prabowo.
Mari kita melangkah bersama ke masa depan yang lebih cerah, penuhbsemangat dan harapan, untuk Indonesia yang lebih baik. Selamat jalan, Presiden Jokowi. Selamat datang, Presiden Prabowo.
Penulis, Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahasarswati Denpasar