OENINO, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Temef di Desa Oenino Kecamatan Oenino Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (2/10).
Bendungan Temef yang saat ini sedang dalam proses pengisian, dibangun dengan anggaran mencapai Rp2,7 triliun. Pembangunannya dimulai pada 2017 atau 7 tahun lalu.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebutkan pemerintah telah membangun empat bendungan di NTT, salah satunya Bendungan Temef. Tiga bendungan lainnya yang dibangun adalah Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, dan Bendungan Napunggete di Kabupaten Sikka.
Dia menjelaskan bahwa Bendungan Temef memiliki luas genangan mencapai 298 hektare dan bisa menampung air sebanyak 45 juta meter kubik.
Jokowi melakukan serangkaian kunjungan kerja di NTT selama kurang lebih tiga hari. Setelah meresmikan Bendungan Temef, Presiden akan ke PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara.
Usai dari kedua lokasi itu, Jokowi direncanakan mengunjungi Kabupaten Alor dan Kabupaten Sumba Barat di Pulau Sumba. (Diah Dewi/balipost)