Meroket- Harga salak gula pasir meroket hingga tembus Rp 45 per kgnya. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Harga salak gula di Karangasem meroket. Kenaikan harga salak tersebut melambung tinggi karena saat ini sedang tidak musimnya. Hal itu diakui salah seorang petani salak asal Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Eka Fuji, Kamis (3/10).

Eka Fuji mengungkapkan, meroketnya saat ini harga salak gula karena sedang tidak musimnya. “Sekarang harga salak gula tembus Rp 45 kilogram. Sebelumnya pas musiman, harga sempat anjlok sampai di angka Rp 5 ribu per kgnya,” ucapnya.

Baca juga:  Tak Berdampak Signifikan, LPJU Hias Bernilai Rp2,9 Miliar di Karangasem Disoroti Anggota DPRD

Sementara untuk salak biasa, kata Eka Fuji, harganya memang tidak terlalu mahal. Kata dia, kalau salak biasa saat ini harganya kisaran Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu per kgnya.

Hal senada diungkapkan petani salak lain, asal Banjar Pengawan, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Ni Nyoman Rai. Kata Rai, saat ini harga salak gula memang mahal.

“Mahalnya harga salak gula, selain karena tidak musim, selain susah mencarinya, juha ditambah adanya hari Galungan dan Kuningan. Sekarang salak gula tembus Rp 40 sampai Rp 45 ribu per kgnya,” katanya. (Eka Parananda/Balipost)

Baca juga:  Harga Beras Masih di Atas HET
BAGIKAN