AMLAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas Galian C di Karangasem dalam beberapa hari belakangan tidak terlihat.
Dikonfirmasi terkait aktivitas Galian C ini, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karangasem, I Wayan Ardika mengatakan berhentinya aktivitas itu telah terjadi sejak dua hari lalu. Dengan penutupan ini, ia mengakui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karangasem dari sektor pajak mineral batuan bukan logam (MBLB) di 2024 ini terancam tak tercapai.
“Ya benar, aktivitas Galian C ditutup sudah sejak dua hari yang lalu. Kita belum tahu secara pasti, sampai kapan aktivitas Galian C ini akan ditutup dan dibuka kembali,” ucapnya Ardika, Selasa (8/10).
Ardika mengatakan, apabila penutupan aktivitas Galian C ini berlangsung lama, PAD akan terdampak. Saat ini target pendapatan yang belum tercapai mencapai sekitar Rp30 miliar.
“Jujur, kita sedikit merasa sedikit khawatir, target tersebut tidak terpenuhi menyusul adanya penutupan aktivitas Galian C tersebut. Semoga saja, aktivitas Galian C ini bisa segara kembali dibuka, sehingga aktivitas kembali berjalan,” katanya.
Dia menjelaskan rata-rata dalam sehari jumlah truk pengangkut Galian C di Kabupaten Karangasem mencapai 1.600 unit. “Dengan adanya penutupan tersebut bisa dibayangkan berapa pajak yang hilang setiap harinya,” keluh Ardika.
Hingga berita ini ditulis, Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta belum bisa dihubungi. Sadiarta yang dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp belum menjawab terkait penutupan aktivitas ini. (Eka Parananda/balipost)