Salah satu rumah yang mengalami kerusakan berat akibat dampak angin kencang Senin (7/10). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana mencatat ada 54 rumah di Kecamatan Jembrana dan Melaya yang mengalami kerusakan sedang dan berat dampak angin kencang, Senin (7/10). Angin kencang merusak bagian atap warga dan tergolong rusak berat di sejumlah lokasi seperti di Kelurahan Sangkaragung, Kelurahan Loloan Timur dan Lelateng serta Desa Melaya.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, Selasa (8/10) mengatakan dari hasil assessment terdapat 54 rumah terdampak di Desa Air Kuning, Desa Budeng, Kelurahan Loloan Timur, Loloan Barat, Sangkaragung dan Lelateng serta di Desa Melaya, Kecamatan Melaya. Seorang warga juga dilaporkan mengalami luka-luka lantaran tertimpa genteng atap yang diterjang angin kencang.

Baca juga:  Debat Keempat, Ini Pandangan Tiga Cawapres Soal Pertanian hingga Pemanfaatan SDA Berkelanjutan

“Tadi pagi dapat laporan lagi di Pangkung Tanah Kangin, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, sebuah rumah warga terkena angin kencang Senin malam, dan tertimpa pohon besar,” terangnya.

Rumah milik Suwenten mengalami kerusakan cukup parah. Dampak angin kencang yang terjadi pada Senin ini tidak menimbulkan korban jiwa. “Satu orang mengalami luka-luka karena tertimpa genteng di Loloan Timur,” katanya.

Tim TRC BPBD Jembrana telah melakukan pengecekan ke lokasi yang terdampak angin kencang tersebut. Termasuk di Melaya. Kerugian akibat musibah angin kencang yang menerjang puluhan rumah ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pihaknya mengimbau kepada warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Dilaporkan Hilang, Warga Diduga Tenggelam di Danau Batur
BAGIKAN