GIANYAR, BALIPOST.com – Setelah rampungnya pembangunan  sejumlah palinggih di areal Pura Dalem, Desa Adat Dlod Tukad, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, krama pangempon pura setempat menggelar Karya Padudusan Agung, Mupuk Padagingan, Tawur Agung, Ngenteg Linggih, Mapeselang, Menawa Ratna, Ngusabha Dalem dan Ngusabha Dewa Hyang Pitara.

Puncak karya berlangsung bertepatan Hari Raya Kuningan, Saniscara Kliwon, Wuku Kuningan, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Bendesa Adat Dlod Tukad, I Ketut Birawan menjelaskan pihaknya sempat melakukan penelusuran tentang keberadaan Pura Dalem Desa Adat Dlod Tukad. Sejumlah sulinggih, tetua, tokoh adat, tokoh agama menyebut bahwa di Pura Dalem ini belum pernah digelar karya agung.

Baca juga:  Dari Tempat Pengabenan di Setra Badung Rampung hingga 1 Kabupaten Masih Zona Hijau

Berdasarkan hal tersebut, pihaknya bersama pengurus adat seperti  Kertha, Saba dan sejumlah tokoh adat, tokoh agama dan pengempon pura berencana menggelar karya agung. Sehingga mulai tahun 2017 mulai dilakukan perbaikan, restorasi sejumlah pelinggih dan pembangunan sejumlah pelinggih.

Pelinggih semua sudah rampung dibangun pada 2023.

Saat puncak karya belasan sulinggih muput karya agung ini yang diiringi tetangguran (gambelan) dari sejumlah sekaa gong dan pementasan tari wali. Selanjutnya digelar bhakti penganyar yang dilakukan secara bergantian oleh tujuh banjar adat di wilayah Desa Adat Dlod Tukad.

Baca juga:  Desa Adat Bonbiyu "Ngodakin Sesuhunan"

Sementara upacara panyineban akan dilangsungkan pada Buda Umanis Medangsia, Rabu, 16 Oktober 2024 dan terakhir meajar-ajar ke Pura Goa Lawah, Dawan, Klungkung dilakukan pada Kamis 17 Oktober 2024 mendatang. (Agung Yuliantara/denpost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN