Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster - I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), Jumat (11/10), menghadiri Uji Publik Pilkada di Kampus Unud Jimbaran, Badung. (BP/win)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Uji Publik Pilkada Bali 2024 hari kedua yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Unud menghadirkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), Jumat (11/10).

Paslon yang diusung PDI Perjuangan dan partai politik pendukung lainnya ini diuji visi, misi, dan gagasannya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang kini dihadapi Bali. Kajian permasalahan diberikan oleh mahasiswa Unud yang telah dikaji bersama forum Guru Besar Unud.

Ketua BEM Unud, I Wayan Tresna Suwardiana, mengatakan Uji Publik Pilkada 2024 ini penting dilakukan sebagai pendidikan politik bagi mahasiswa, terutama pemilih pertama untuk bisa menentukan pilihannya pada Pilkada 2024, khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2024-2029. Apalagi, Uji Publik Pilkada 2024 ini mengundang kedua paslon yang akan berkontestasi pada 27 November 2024.

Baca juga:  Pangdam IX/Udayana Dimutasi

Dalam Uji Publik ini paslon memaparkan visi, misi, dan gagasannya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang telah dikaji oleh mahasiswa Unud. Dengan demikian, mahasiswa akan semakin melek dalam menentukan pilihannya dari pemaparan masing-masing paslon. Sehingga, mahasiswa Unud secara tidak langsung ikut berperan menjadi SDM Bali dalam pembangunan Bali hingga 5 tahun ke depan dengan memilih pemimpin yang tepat.

“Udayana siap mengambil peran dalam pembangunan Bali dan ikut menyukseskan dan ikut mengambil peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta berperan penting dalam memilih Cagub dan Cawagub Bali,” ujar Tresna.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi, Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., berharap kajian permasalahan Bali yang melibatkan Forum Dewan Guru Besar Unud ini menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi para calon gubernur dan wakil gubernur Bali dalam merencanakan pembangunan 5 tahun ke depan. Sehingga, mahasiswa dan masyarakat Bali dapat mengetahui siapa calon pemimpin Bali ke depan yang memiliki komitmen dalam menyelesaikan permasalahan di Bali, serta kontribusi apa yang bisa diberikan calon pemimpin kemajuan Bali dan kesejahteraan krama Bali dalam merencanakan pembangunan Bali hingga 5 tahun ke depan.

Baca juga:  KPU Badung Batal Gunakan Balai Budaya Giri Nata Mandala untuk Debat Pilkada

Paslon Koster-Giri kompak hadir bersamaan di Gedung Rektorat Unud Bukit Jimbaran pada pukul 08.56 Wita. Kehadirannya disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi, Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., bersama jajaran.

Berselang 50 menit, paslon Koster-Giri langsung menuju Auditorium Widya Sabha Unud tempat Uji Publik dilaksanakan. Memasuki ruang Auditorium, gemuruh tepuk tangan ribuan mahasiswa Unud menyambut kehadiran pasangan ini.

Baca juga:  Pelaku Ambil Kayu Sonokeling Karena Terdesak Ekonomi

Menurut Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan alias Alit Kelakan dua figur pemimpin Wayan Koster dan Giri Prasta sudah terlatih hadapi situasi ini. Apalagi, Koster-Giri telah terlatih, terbukti dan teruji berbuat untuk Bali. Sebab, keduanya sudah pernah menjadi Gubernur Bali dan Bupati di Badung.

Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bali ini mengungkapkan dalam sebuah kontestasi politik guna mencari pemimpin terbaik di Bali, hal utama yang akan dinilai adalah latar belakang pendidikan seorang calon. Hal terpenting lain yang menjadi penilaian yakni prestasi kinerjanya. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN