Antusias ribuan warga Bangli menyambut Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Koster-Giri saat kampanye terbuka tahap I di Bangli, Minggu (13/10). (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Tidak banyak yang tahu siapa di balik pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli. Selain Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana, ternyata Wayan Koster miliki andil kuat hingga infrastruktur kesehatan itu berdiri dan melayani krama Bangli.

Peran Koster saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Bali 2018-2023. Saat itu, Koster yang menyetujui bantuan lahan Pemprov Bali seluas 70 are untuk dibangun rumah sakit.

Ia memberikan lahan Pemprov demi kepentingan masyarakat Bali khususnya Bangli.

Kini RSUD Bangli telah berdiri megah dan melayani pasien dari seluruh Bali. Selain RSUD Bangli, Koster juga membantu lahan Pemprov Bali seluas 36 are untuk pembangunan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bangli. Kantor ini telah berdiri megah dan melayani krama Bangli.

Tak sampai di situ, ternyata Koster juga membantu pembangunan infrastruktur jalan di beberapa lokasi strategis yang mendukung pariwisata di Bangli. Hal ini diakui Nyoman Sedana Arta.

Baca juga:  Percikan Api Pembakaran Sampah Nyaris Ludeskan Pura

Ia mengatakan meski hanya memimpin Bangli 3,5 tahun, banyak progres pembangunan terlihat. Hal ini tak lepas dari sinergitas yang baik antara Pemkab Bangli, Pemprov Bali dan Pemkab Badung yang dipimpin Bupati Nyoman Giri Prasta.

“Meski pun saya dan I Wayan Diar baru berbakti untuk Bangli 3,5 tahun, sejumlah kemajuan sudah terlihat. Walau belum semuanya. Tapi sudah banyak yang terlihat baik. Terima kasih Wayan Koster dan Giri Prasta karena sinergitas dan koordinasi berjalan baik dengan Pemprov Bali dan Badung,” ujar Sedana Arta.

Berkat bantuan Koster dan Giri, kini Bangli memiliki alun-alun kota terbaik, rumah sakit dan mal pelayanan publik. Mimpi warga Bangli selanjutnya ingin membangun Sport Center. “Saat ini, tahap pertama sudah dibantu pak Giri Prasta,” katanya.

Sementara itu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mengaku apapun yang dilakukan semuanya demi memprioritaskan kepentingan masyarakat Bangli. Ketua DPD PDIP ini juga memuji Sedana Arta yang agresif menjemput sejumlah program pembangunan ke Pemprov Bali dan Pemkab Badung.

Baca juga:  Penanganan Longsor Terkendala Keterbatasan Alat Berat

“Sedana Arta seorang bupati agresif. Ia datang
ke Jaya Sabha (rumah jabatan Gubernur Bali, red) minta Gubernur Bali untuk meminta program. Karena diminta bagus untuk kepentingan masyarakat Bangli, kami berusaha penuhi,” kenang Wayan Koster.

Koster mengisahkan, saat itu hal utama yang disampaikan Sedana yakni meminta bantuan lahan Pemprov Bali untuk membangun rumah sakit. “Demi layanan kesehatan masyarakat, tiang berikan 70 are, kemudian minta anggaran bangun rumah sakit. Tiang bantuin juga. Kini sudah jadi RSUD Bangli yang bagus. Meskipun fasilitas ini berada di gunung tapi model rumah sakitnya modern, jadi keren,” ungkap Koster.

Baca juga:  Ratusan Prajurit Kodim Tabanan Jalan Tes Urine

Koster mengungkapkan bahwa kemudian Pemkab Bangli juga meminta bantuan untuk mal pelayanan publik (MPP). Sedana meminta lahan milik Pemprov sebanyak 36 are. “Lokasinya strategis. Namun karena semua ini untuk krama Bangli ya kami bantu juga untuk pelayanan publik. Untuk masyarakat Bangli kami bantu membangun juga. Sekarang sudah jadi 100 persen dan telah digunakan untuk melayani warga,” jelasnya.

Ke depannya, Koster-Giri akan memperjuangkan sejumlah program pro rakyat di seluruh wilayah Bali termasuk Bangli jika kembali terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2025-2030. Sejumlah program strategis seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis, melestarikan budaya seni, adat, tradisi dan kearifan lokal menjadi prioritas Koster-Giri paslon nomor 2. Bahkan, program jitu Koster-Giri akan membangun rumah sakit pratama di setiap kecamatan di Bangli. (kmb/balipost)

BAGIKAN