MANGUPURA, BALIPOST.com – Gerakan ramah lingkungan dengan memanfaatkan energi terbarukan, khususnya tenaga surya, kini telah merambah ke berbagai sektor.
Pemanfaatan tenaga surya ini pun coba dilakukan Telkomsel lewat penyediaan charger station. Salah satu bantuan charger station ini diberikan pada Politeknik Negeri Bali saat Dies Natalis ke-37.
Menurut Manager Mobile Consumer Branch Denpasar, Herbintarto, Rabu (16/10) pihaknya berkolaborasi dengan BPD Bali memberikan bantuan sebagai upaya memberikan dampak sosial atas proses bisnis perusahaan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Ia mengungkapkan solar panel adalah sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Penggunaannya dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sehingga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim.
“Kami menginisiasi proyek solar panel charger station yang berkolaborasi dengan BPD Bali. Proyek ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis dan inovatif, tetapi juga memiliki dampak sosial dan lingkungan yang signifikan,” sebut Herbintarto dikutip dari keterangan tertulisnya.
Ia pun berharap lewat pemberian bantuan ini, institusi pendidikan akan makin sadar pentingnya energi bersih demi kebaikan bersama. Hal ini, disebutnya, merupakan sebuah langkah strategis guna mempercepat transisi menuju energi bersih, mengurangi jejak karbon, serta memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui proyek solar panel charger station ini, Telkomsel dan Politeknik Negeri Bali tidak hanya mendemonstrasikan kemitraan yang kuat antara sektor industri dan pendidikan, tetapi juga membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi kunci dalam mencapai target ESG, sekaligus menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tutupnya. (kmb/balipost)