Cagub Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster yang berpasangan dengan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), ketika berkunjung ke Puri Ageng Mengwi, Selasa (15/10). Koster dan tim diterima langsung Penglingsir Puri Ageng Mengwi, Anak Agung Gde Agung dan keluarga puri. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Calon Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster dan tim Koster-Giri disambut hangat penuh kekeluargaan oleh Penglingsir Puri Ageng Mengwi Anak Agung Gde Agung beserta kelurga Puri, di Mengwi, Badung, Selasa (15/10). Wayan Koster yang juga Gubernur Bali 2018-2023 didampingi Ketua Tim Pemenangam Koster-Giri Provinsi Bali, IGN Kusuma Kelakan (Alit Kelakan).

Tampak Anak Agung Gde Agung yang juga mantan Bupati Badung dua periode ini mengajak Wayan Koster berkeliling Puri Mengwi sembari memperkenalkan sejumlah bangunan bersejarah di salah satu bekas kerajaan terkuat di Pulau Dewata tersebut. Semua bangunan puri masih menggunakan atap dari ambengan.

Selain itu, Gde Agung juga menunjukan lokasi bangunan kamar tempat peristirahatnya. Dijelaskan, sebagian lahan puri seluas 18 are dipinjam pakai secara percuma untuk Pasar Adat Mengwi. “Untuk menghidupkan UMKM dan ekonomi kerakyatan di desa,” ujarnya.

Baca juga:  Di Klungkung, Proposal Permohonan Bansos Kerap Hilang di Dua Kantor OPD Ini

Calon Gubernur Wayan Koster yang diusung PDIP ini disambut pula oleh istri Gde Agung. Koster dan Ketua Tim Koster-Giri diterima di Bale Sumanggen Puri Ageng Mengwi.

Koster dan Alit Kelakan tiba di Puri Ageng Mengwi pukul 18.00 WITA. Diskusi penuh kekeluargaan antara kedua tokoh Bali ini berlangsung hingga pukul 20.00 WITA.

Sekitar dua jam lamanya, mereka bertukar pikiran tentang sejumlah kondisi dan situasi terkini Bali jelang Pilkada Serentak Bali, pada Rabu 27 November 2024. Banyak pesan disampaikan langsung kepada Koster dan tim.

Baca juga:  Doakan Gering Agung COVID-19 Segera Berlalu, Gubernur Koster Laksanakan Aci Pakelem Hulu-Teben

Keakraban sangat terlihat dengan sajian makanan dan minuman tradisional berupa kacang rebus, pisang kepok, kacang edamame, dan kopi Bali.

Sebagai Gubernur Bali 2018-2023, Koster juga diharapkan tetap menjaga dan melestarikan adat, seni budaya, tradisi dan kearifan lokal di Bali seperti yang selama ini dijalankan Puri Ageng Mengwi.

Setelah dua jam berdiskusi, selanjutnya Penglingsir Puri Ageng Mengwi beserta keluarga besar mengajak Wayan Koster beserta tim Koster-Giri mengikuti persembahyangan di Pura Taman Ayun.

Rombongan berjalan kaki menuju Pura Taman Ayun. Sepanjang jalan menuju pura, sejumlah pedagang antusias melihat kedua tokoh.

Baca juga:  Gubernur Koster Ciptakan Bali Berkepribadian dalam Kebudayaan

Bahkan, terdengar suara dukungan dari para pedagang sate babi. “Lanjutkan perjuangan Pak Koster. Maju terus.”

Koster mendekati para pedagang dan memberi salam dengan menyatukan kedua telapak tangan, kemudian menunjukkan simbol dua jari.

Selain itu, Koster juga memberi salam kepada para pemedek yang berpapasan saat masuk ke area Pura. Pria asal Sembiran ini juga melayani permintaan foto dan selfie.

Hadir juga pasangan calon Bupati Badung Nomor 2, Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta).

Setelah persembahyangan, tim Koster-Giri dan Adi-Cipta dijamu makan oleh keluarga Puri di salah satu areal Pura Taman Ayun. (kmb/balipost)

BAGIKAN