DENPASAR, BALIPOST.com – Melakukan aktivitas di gym atau ngegym kini sedang tren di kalangan Gen Z. Kegandrungan Gen Z ini tentu punya sisi positif karena membuat tubuh menjadi sehat dan bugar.
Bagi kalian yang pemula, ada baiknya cari tau dulu bagaimana melakukannya. Yuk, simak tip yang dilansir dari situs halodoc dan hellosehat:
1. Menentukan tujuan yang jelas
Memiliki sebuah tujuan akan menentukan program olahraga yang anda jalani, termasuk jenis latihan, intensitas olahraga, dan seberapa sering kalian pergi ke gym. Namun, jika kalian seorang pemula, tetapkan tujuan yang realistis dan jangan berlebihan. Ini akan membantu tetap termotivasi.
2. Tetapkan tujuan pelatihan langkah demi langkah
Misalnya untuk menurunkan berat badan selama sebulan, cobalah treadmill selama satu jam di minggu pertama.
Kemudian tingkatkan latihan anda secara perlahan selama beberapa minggu dengan mengangkat beban dan mencoba serangkaian Latihan intensitas tinggi.
3. Mengetahui cara menggunakan alat gym yang benar
Banyak orang masih bingung menggunakan alat-alat di tempat gym dengan benar, terutama pada pemula. Tetapi ada juga pemula yang sering mengikuti orang lain untuk menggunakan alat gym, padahal hal tersebut bisa membuat anda cedera karena belum paham sepenuhnya dengan alat tersebut.
Maka dari itu, penting meminta saran atau bimbingan dari pelatih pribadi untuk mengetahui fungsi setiap peralatan olahraga dan cara menggunakannya dengan benar.
4. Melakukan pemanasan terlebih dahulu
Untuk mengurangi risiko cedera saat berolahraga, penting untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum mulai berolahraga apa pun itu.
Melakukan pemanasan dan peregangan otot sebelum berolahraga tidak hanya mengurangi risiko cedera, tetapi juga membantu meningkatkan suhu tubuh, mencegah kram dan nyeri, serta meningkatkan performa saat berolahraga.
5. Fokus pada program latihan
Banyak orang pertama kali pergi ke gym cenderung kurang percaya diri dalam berolahraga karena mengira semua orang memperhatikan dan menilai setiap gerakannya.
Tapi hal tersebut tidak benar, karena kebanyakan orang terlalu sibuk untuk fokus pada pelatihan mereka masing-masing. Oleh karena itu, usahakan untuk tetap fokus dan lakukan latihan dengan benar.
Jika masih merasa kurang fokus, coba nyalakan musik di headphone untuk membantu anda lebih fokus pada olahraga.
6. Memenuhi kebutuhan nutrisi setelah olahraga
Pentingnya juga memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. dengan banyak mengonsumsi makanan kaya protein, seperti telur rebus, yang memberikan efek positif pada perbaikan otot setelah berolahraga.
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat berolahraga, seperti gorengan dan makanan cepat saji, juga harus dihindari. Karena makanan ini tinggi lemak, sistem pencernaan anda harus bekerja lebih keras untuk memecah lemak, padahal tubuh anda perlu banyak istirahat setelah berolahraga.
Selain itu, pastikan minum cukup air untuk menggantikan cairan yang hilang saat berolahraga.
7. Ketahui waktu istirahat yang tepat
Setelah melakukan aktivitas olahraga yang intens, tubuh memerlukan istirahat untuk memulihkan diri. Yang terbaik adalah mengistirahatkan otot-otot tubuh anda setidaknya selama 48 jam agar tubuh anda pulih sementara.
Jika badan terasa pegal-pegal setelah berolahraga (bukan karena cedera), hal ini wajar dan merupakan tanda otot anda mulai pulih. Nyeri ini biasanya muncul 24 hingga 48 jam setelah olahraga dan hilang dengan sendirinya, namun jika tidak kunjung hilang dan semakin parah, bisa jadi itu pertanda cedera.
Itu lah 7 tips sebelum kalian memutuskan untuk ngegym. Jika kesulitan saat berolahraga, jangan ragu untuk mencari bantuan dari pelatih profesional. (Ni Wayan Linayani/balipost)