DENPASAR, BALIPOST.com – Hunian komersial dan high-end kini banyak dibangun di Bali. Kawasan seperti Canggu, Pererenan, Nyanyi, hingga Ubud menjadi lokasi dibangunnya properti yang menyasar kalangan menengah ke atas ini.
Seiring makin banyaknya pembangunan hunian komersial ini, permintaan akan furniture berkualitas tinggi pun makin prospektif. Hal ini pun diakui sejumlah pelaku usaha bidang furniture, Kamis (17/10).
Menurut Furniture Spesialis, Daniesh Musthafa, permintaan produk-produk berkualitas untuk menyuplai hunian komersial, seperti hotel, villa, dan apartemen hingga rumah menyasar segmen atas, makin tinggi pascapandemi COVID-19. Pria yang telah mengerjakan beberapa proyek hunian komersial hingga ke Maladewa dan India ini menyebutkan pangsa pasar potensial ada di Badung, Tabanan, dan Gianyar.
Pemilik Limesoda Furniture ini mengutarakan seiring membaiknya sektor pariwisata, sektor properti dan ikutannya turut terdongkrak. Pengembang properti maupun pemilik rumah umumnya berkeinginan mengisi hunian dengan produk berkualitas dengan harga kompetitif.
“Kalau dilihat dari pangsa pasar, hampir setengah atau 50 persen market berada di Badung. Sebanyak 30 persen di Ubud dan sisanya di Tabanan serta wilayah lainnya di Bali,” katanya ditemui di sela-sela grand opening showroom Limesoda Furniture.
Pihaknya yang bekerja sama dengan sejumlah pengembang properti ini mengungkapkan tak hanya pasar di Bali yang cukup berpeluang untuk digarap. Sejumlah wilayah di Indonesia, diakuinya juga potensial karena sejumlah proyek hunian komersial yang digarapnya ada di sejumlah kota besar di luar Bali.
Bahkan, menilik potensi pasar yang makin berkembang itu, usaha furniture yang dirintisnya sejak 2008 difokuskan untuk memenuhi kebutuhan segmen kelas menengah ke atas.
Terkait dengan permintaan furniture berkelas yang makin meningkat juga diakui Daniel Law, Country Manager Sealy Indonesia. Ia mencontohkan produk kasur berkualitas yang menunjang postur tubuh yang tepat sangat diminati.
Pihaknya yang menyuplai kebutuhan kamar tidur di hotel bintang lima, vila, hingga hunian high-end ini mengaku Bali merupakan pasar potensial. Bahkan, Sealy yang penjualannya nomor satu di Amerika Serikat dan Australia, menunjuk Limesoda untuk menjadi authorized dealer di Bali. (Diah Dewi/balipost)