Petugas BPBD Karangasem mendistribusikan air bersih ke Banjar Dinas Bonyoh, Desa Ban. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kemarau panjang menyebabkan krisis air bersih di Karangasem. Permintaan suplai air pun makin bertambah.

Diakui Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, pihaknya mendistribusikan air bersih ke warga yang bermukim di wilayah Banjar Dinas Bonyoh, Desa Ban, Kabupaten Karangasem.

“Kita salurkan air bersih karena sesuai permohonan surat dari Perbekel Desa Ban. Pasalnya, saat ini di wilayah tersebut mengalami kekeringan akibat musim kemarau sehingga warga kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.

Baca juga:  Krisis Air Bersih

Arimbawa mengatakan sebanyak 5.000 liter air disalurkan ke cubang umum yang ada di wilayah setempat. “Air ini nantinya akan dimanfaatkan oleh warga 10 KK/40 jiwa,” katanya.

Sebelumnya, BPBD mendistribusi air bersih di Banjar Dinas Kedampal, Desa Datah. “Pendistribusian kita lakukan di satu dusun saja. Air bersih yang kita salurkan sebanyak 5. 000 liter. Air ini ditempatkan di cubang Kelompok Sedana Tinggal. Dan air ini akan dipergunakan untuk umum 25 KK/85 jiwa,” terangnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Empat Wilayah di Bali Masuk Kekeringan Ekstrem
BAGIKAN