Deklarasi Kebulatan Tekad Mulia-PAS dan Suyadinata di Jero Kerobokan, Sabtu (19/10). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Para pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, Suyadinata (I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata), berbondong-bondong menghadiri Deklarasi Kebulatan Tekad Mulia-PAS dan Suyadinata di Jero Kerobokan, Sabtu (19/10). Mereka disambut dengan lagu dari Ray Peni dan tarian api, sebagai simbol membaranya semangat pendukung untuk memenangkan Paslon Mulia-PAS dan Suyadinata.

Calon Gubernur Bali Nomor Urut 1, Made Muliawan Arya, alias De Gadjah, hadir langsung dalam acara tersebut. Calon Bupati Badung, I Wayan Suyasa, juga terlihat hadir bersama Calon Wakil Bupati Badung, I Putu Alit Yandinata.

Sekretaris Golkar Badung, AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, selaku tuan rumah, dalam sambutannya kembali memperkenalkan I Wayan Suyasa sebagai calon Bupati Badung. Ia menyebutkan bahwa sejak Suyasa menjadi Ketua DPD, Golkar Badung mencatat prestasi yang luar biasa.

Baca juga:  Pengerjaan Proyek Apron Ngurah Rai Perlu Dipercepat

“Dari yang sebelumnya Golkar hanya memiliki 7 kursi, sekarang sudah menjadi 11 kursi. Suyasa juga sangat menaati aturan partai. Karena ketaatannya itu, kini saya menjadi Wakil Pimpinan di DPRD Badung,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan berkat kepemimpinan Suyasa, Agung Bagus Tri Candra Arka berhasil menjadi Ketua Fraksi di DPRD Provinsi Bali.

Sementara itu, I Putu Alit Yandinata, calon Wakil Bupati, telah mendapat kepercayaan dari masyarakat selama empat periode sebagai anggota DPRD Badung. “Beliau ini orang yang cerdas. Dulu beliau membidangi Badan Anggaran, dan pernah menjadi Ketua Komisi III,” ujarnya.

Baca juga:  Jembatan Shortcut Canggu Makan Korban, WN Ukraina Tewas

Ketua Tim Pemenangan Paslon Suyadinata Kabupaten Badung, AA Bagus Tri Candra Arka (Gung Cok), menegaskan bahwa Mulia-PAS dan Suyadinata adalah pasangan calon yang berkoalisi dengan rakyat.
“Jangan biarkan demokrasi dimandulkan. Oleh karena itu, kita harus memilih nomor 1 dan memastikan kemenangan,” tegas Gung Cok yang juga Ketua OKK Golkar Badung, disambut sorakan kesiapan dari hadirin.

De Gadjah, dalam sambutannya, sempat menyinggung soal hibah. Menurutnya, hibah bukanlah sesuatu yang buruk, asalkan diarahkan kepada yang benar-benar membutuhkan. “Nanti Bli Wayan dan Pak Alit harus bersih, tidak boleh ada pemotongan hibah,” pesan Calon Bupati dari paslon Mulia-PAS.

Ke depan, jika Mulia-PAS terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, serta Suyadinata sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung, pemerintahan akan berjalan selaras. Ini sejalan dengan terpilihnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Baca juga:  IBF di Nusa Dua, RS Ini Jadi Rujukan "Sporty Injury" Selama Kejuaraan

Suyasa memohon dukungan dari masyarakat Badung, dengan membawa visi “Sejahtera, Bahagia, Merata.”
Suyasa juga menyinggung tentang APBD Badung, yang menurutnya wajib digunakan untuk kesejahteraan masyarakat Badung secara merata.

Ia yakin APBD yang ada akan mampu mendukung seluruh program yang telah direncanakan, termasuk di antaranya program Rp 1 miliar per banjar adat, Rp 2 miliar per desa adat, bantuan untuk subak sebesar Rp 150 juta, santunan kematian Rp 25 juta, bantuan untuk lansia Rp 2 juta, serta be celeng saat Hari Raya Galungan.

BAGIKAN