Paket Satriya saat melakukan simakrama bertemu dengan masyarakat di desa-desa. (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Paket Calon Bupati/Wakil Bupati Klungkung dari PDIP, I Made Satria dan Tjokorda Surya Putra (Satriya) berkomitmen untuk meningkatkan status dan layanan rumah sakit di Klungkung. Diantaranya meningkatkan status RSUD Klungkung menjadi RS tipe A dan RS Pratama Nusa Penida menjadi tipe C.

Made Satria mengatakan, masalah layanan kesehatan menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Sehingga segala sesuatu terkait layanan kesehatan menjadi program yang akan dia prioritaskan.

Baca juga:  Tahapan Pilkada Pascapemilihan, Dari Penghitungan di TPS hingga Pelantikan Kepala Daerah

Ia akan mengupayakan RSUD Klungkung menjadi RS tipe A, dan mengokohkannya sebagai RS rujukan di Bali Timur. “Kita upayakan meningkatkan layanan dan menjadikan RSUD Klungkung menyadi tipe A. Layanan kesehatan masyarakat semakin terjamin, karena semua bidang penyakit terlayani,” ujar Made Satria, Senin (21/10).

Ada beberapa upaya yang akan dilakukan untuk peningkatan status RSUD Klungkung menjadi tipe A. Seperti diantaranya menambah layanan subspesialis. Serta memenuhi standar sarana, prasarana, dan peralatan yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga:  Pengemudi Mobil Tewas Setelah Tabrak Pohon

“Bagaimana nanti RSUD Klungkung bisa memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Sehingga masyarakat Klungkung tidak lagi sampai ke Denpasar untuk berobat,” ungkap dia.

Sementara itu dia juga menyoroti minimnya minat dokter spesialis untuk bertugas di RS Pratama di Nusa Penida. Dengan berbagai upaya, dia berupaya meningkatkan kesejahteraan petugas medis yang bertugas di Nusa Pendia. Sehingga ke depan semakin banyak nakes yang bersedia bertugas di Nusa Penida, khususnya dokter spesialis.

Baca juga:  Dari Bali Bisa Naik ke PPKM Level 4 hingga Ditertibkan Pedagang di Jalan Kartini

“Kita upayakan agar layanan spesialis di RS Pratama di Nusa Penida semua lengkap. Sehingga tidak ada lagi, pasien di Nusa Penida sampai menyebrang ke RSUD Klungkung dengan alasan tidak ada layanan spesialisnya di RS Pratama. Hal-hal seperti ini yang harus kami perbaiki ke depannya,” tegasnya. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN