DENPASAR, BALIPOST.com – PT Pindad memperkenalkan MV3 Garuda Limousine, kendaraan terbaru produksi industri pertahanan dalam negeri yang digunakan oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung MPR/DPR RI pada Minggu (20/10).
Tentu, mobil buatan anak bangsa ini membuat bangga. Sebab, “Maung Garuda” alias MV3 Garuda Limousine berkelir putih berpelat ‘Indonesia 1’ lengkap dengan emblem “GARUDA” di bagian belakangnya dipakai Prabowo menuju Istana Merdeka.
Dilihat dari sejarahnya, Pindad awalnya merupakan perusahaan yang diproyeksi untuk bergerak di industri militer.
Pindad yang bergerak di industri militer memiliki keterbatasan ruang gerak karena terikat oleh peraturan-peraturan dan ketergantungan finansial pada anggaran Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam). Hal ini membuat Pindad kesulitan mengembangkan kegiatan produksinya.
Sebagai solusi, disarankan pemisahan antara kegiatan war making dan war support. Aktivitas Pindad dalam memproduksi perlengkapan militer dikategorikan sebagai war support activities dan dipisahkan dari Dephankam, menjadikannya perusahaan perseroan terbatas yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia.
Penyerahan pengelolaan Pindad dilakukan pada 29 April 1983 dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Rudini kepada Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie. Tim Corporate Plan Pindad, yang dibentuk oleh BPPT, merencanakan bahwa komposisi produksi Pindad adalah 20 persen produk militer dan 80 persen produk komersial.
Pada 29 April 1983, Pindad resmi berubah status menjadi PT Pindad (Persero). Tahun 1993, Pindad mulai mengembangkan teknologi kendaraan bermotor melalui program Mobil Nasional.
Mobil limousine Garuda yang digunakan oleh Prabowo dikutip dari Kantor Berita Antara dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI. Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan eksklusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas serta fitur-fitur mutakhir.
Kendaraan karya PT Pindad ini memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega.
Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT (otomatis) dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam.
Dengan portfolio produsen Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam), Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan andal.
Seluruh area kendaraan meliputi bodi dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 × 51 mm NATO ball & kal. 5,56 × 45 mm M193, kaca anti peluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan. (Adi Perdana/balipost)
