MANGUPURA, BALIPOST.com – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Teropong, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), Senin (21/10) malam. Kobaran api meludeskan warung makan milik I Ketut Muliadi, laundry milik I Made Purnayasa dan spa milik Wayan Suarniti.
Kebakaran tersebut diduga karena korsleting hingga showcase di warung makan meledak dan menimbulkan kerugian Rp 755 juta.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Selasa (22/10) menjelaskan terkait peristiwa ini sejumlah saksi dimintai keterangan. Dari keterangan pemilik spa, Suarniti saat itu berada di TKP melayani pelanggannya. Pukul 21.55 WITA ia mencium bau asap menyengat dan langsung mengecek keluar.
Suarniti kaget dan panik karena melihat api berkobar di warung sebelah tempat usahanya. Ia langsung memberi tahu pemilik warung jika terjadi kebakaran.
“Saksi (Suarniti) lari ke jalan untuk berlindung,” ujar Sukadi.
Sedangkan pemilik warung, Muliadi mengatakan ia dibangunkan oleh anak kos dan diberi tahu ada asap dari dalam warungnya. Muliadi langsung bangun dan mengecek ke dalam warungnya.
Terrnyata benar ada api berkobar membakar showcase. Upaya pemadaman dengan alat yang seadanya sudah dilakukan tapi api makin membesar melalap warung tersebut.
“Diduga terjadi korsleting di showcase tersebut lalu terbakar dan meledak. Api membesar hingga meludeskan tiga tempat usaha tersebut,” ucapnya.
Akibat kejadian itu pemilik spa mengalami kerugian Rp 200 juta, laundry Rp 55 juta dan warung makan Rp 500 juta. Pukul 23.00 Wita api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam Kabupaten Badung. (Kerta Negara/balipost)
