Branch Area Head Indonesia Timur Bali Nusra area 3 Widhi Nugraha Wardana memberikan pemaparan saat Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) ke-21. (BP/may)

GIANYAR, BALIPOST.com – CIMB Niaga menjadi pendukung acara Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) ke-21. Keterlibatan CIMB Niaga pada UWRF ini merupakan kali pertama.

Branch Area Head Indonesia Timur Bali Nusra area 3 Widhi Nugraha Wardana, Rabu (23/10) mengatakan, dukungan terhadap kegiatan di bidang sastra ini karena salah satu pilar CSR CIMB Niaga adalah sustainability. Dukungan pada UWRF adalah bentuk dukungan CIMB Niaga pada sustainability pada budaya.

Baca juga:  Bank Lestari Bali (BPR) Bersinergi dengan CIMB Niaga, Siapkan Rp 200 Miliar "Support" UMKM Bali

Pihaknya juga memperkenalkan kemampuan digital dari CIMB Niaga lewat aplikasi Octo Mobile. Tiket masuk konser Sal Priadi meski tidak dipungut biaya, wajib menunjukkan telah mengunduh aplikasi Octo Mobile dan open Octo Pay.

Sementara transaksi di tenant food and beverage juga menggunakan QRIS dari CIMB Niaga dan akan mendapatkan cashbcak 50 persen.

Pada side event UWRF ke-17, CIMB Niaga Merasa Sastra mendukung penampilan musik dari Sal Riadi dan Petra Sihombing, penampilan teater, adaptasi dari novel Don Quixote de la Mancha karya Goenawan Mohamad, yang berjudul Den Kisot, mendukung berbagai games yang menarik, nail art dan mendukung tenant food and beverage dengan memberikan diskon cashback 50 persen menggunakan Octo Mobile.

Baca juga:  Dapatkan Dana Murah, Perbankan Harap Realisasi Penurunan BI Rate Dimajukan

“Kini pembukaan rekening di CIMB Niaga sekaligus dengan pengaktifan akun Octo Mobile. Dengan upaya tersebut, juga sekaligus upaya meningkatkan inklusi nasabah terhadap digitalisasi pembayaran,” ujarnya.

Ketua Yayasan Mudra Swari Saraswati, Ketut Suardana mengatakan, dalam mempromosikan budaya dan pariwisata Bali ke dunia internasional tidak bisa sendiri. “Karena kita destinasi pariwisata Internasional kita harus selalu bersama-sama membantu, dari kita untuk kita. Kalau tidak ada CIMB Niaga, kita tidak akan mampu karena biayanya mahal sehingga perlu dukungan swasta begitu juga pemerintah,” ujarnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  UFF Kembali Digelar, Gandeng Perbankan untuk Pengembangan UMKM
BAGIKAN