GIANYAR, BALIPOST.com – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, diprediksi masih banyak pemilih pemula belum memiliki e-KTP. Seperti saat kegiatan layanan administrasi kependudukan jemput bola di Desa Melinggih Kelod sekitar 41 pemilih pemula terbantu untuk perekaman e-KTP.
“Keseluruhan didominasi oleh pemilih pemula,” ucap Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gianyar, Dapil Payangan, Ayu Indrawati Kamis (24/10).
Indrawati yang juga anggota Komisi I DPRD Gianyar mendorong Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Gianyar untuk lebih memaksimalkan melakukan perekaman data e-KTP. “Kemungkinan ada pemilih pemula di desa lain dan di luar Kecamatan Payangan yang belum melakukan perekaman e-KTP,” Jelasnya.
Menurutnya, KTP ini bukan hanya untuk kepentingan Pilkada, tetapi, bagaimana warga itu bisa terdata dan memperoleh fasilitas dan pelayanan yang baik. “Kami berharap warga yang belum melakukan perekaman, bisa selesai sebelum pelaksanaan pilkada,” pintanya.
Ia menambahkan, dengan maksimalnya pendataan perekaman e-KTP, bisa menunjang masyarakat Kabupaten Gianyar untuk menerima bantuan dari pemerintah. Selain itu, dengan e-KTP, pemerintah bisa melakukan pemetaan kesejahteraan masyarakat.
Dengan upaya tersebut, kepentingan masyarakat dapat terpenuhi, yakni menerima bantuan yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), seperti bantuan PKH, BPNT, dan lain-lain.
Ayu menyarankan Dinas terkait terus melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan/Desa . Selanjutnya, nanti pemerintah desa yang akan mencari melalui perangkat mereka, termasuk Kelian Dinas. “Pihak Capil bisa merekam langsung di tempat masyarakat yang sudah terdata seperti layanan Disdukcapil di Desa Melinggih Kelod yang difasilitasi dewan,” tuturnya.
Saat kegiatan layanan administrasi kependudukan di Br. Bayad Desa Melinggih Kelod untuk perekaman baru diikuti 41 orang. Warga yang cetak KTP karena rusak atau hilang sebanyak 9 orang. Sementara perbaikan KK karena NIK di KK dan KTP berbeda sebanyak 6 orang.
Ayu Indrawati mengharapkan layanan administrasi kependudukan dengan jemput bola ke desa- desa terus dilakukan secara berkala dan masyarakat semakin terbantu dalam pengurusan dokumen kependudukan. Selain itu, diharapkan koordinasi antara pemerintah desa dan Disdukcapil bisa semakin erat untuk mempercepat proses administrasi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Gede Udayadnya, S.IP., MM membenarkan layanan layanan administrasi kependudukan di Banjar Bayad Melinggih Kelod Kecamatan Payangan Gianyar, Selasa (22/10). Ini untuk membantu warga khususnya di Desa Melinggih Kelod mengurus KTP dan KK melalui layanan jemput bola Disdukcapil. (Wirnaya/Balipost)