Pjs Bupati Bangli I Made Rentin mengumpulkan para kepala sekolah SMA/SMK di Kabupaten Bangli Kamis (24/10). (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangli terus menggencarkan perekaman KTP elektronik (e-KTP), jelang Pilkada 2024. Salah satunya dengan melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah.

Namun demikian banyak siswa yang merupakan pemilih pemula enggan melakukan perekaman karena berbagai alasan. Salah satunya karena belum dandan.

Berdasarkan data Disdukcapil Bangli, masih ada 952 pemilih pemula yang merupakan pelajar belum melakukan perekaman e-KTP. Mereka tersebar di 18 sekolah SMA/SMK.

Baca juga:  Ditolak Masyarakat, Pembangunan Pabrik Limbah Medis Perlu Disosialisasikan Lagi

Kepala Disdukcapil Bangli AA Ari Bintang Sutari Kamis (24/10) mengatakan data tersebut merupakan data per September. Kemungkinan jumlah itu sekarang sudah berkurang.

Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Bangli I Gede Dyana Parasara menambahkan meski pihaknya telah mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman E-KTP namun belum semua pemilih pemula berhasil direkam. Alasan siswa enggan melakukan perekaman beragam.

Ada yang mengaku akan melakukan perekaman setelah berusia 17 tahun, ada juga yang beralasan karena belum berdandan. “Ada juga yang sudah melakukan perekaman di sekolah, tapi datang lagi ke kantor meminta diulang karena saat itu merasa belum berhias,” ungkapnya.

Baca juga:  Diawali Suara Ledakan, Mobil Terbakar

Sementara itu untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya perekaman e-KTP jelang Pilkada 2024, Pjs Bupati Bangli I Made Rentin mengumpulkan para kepala sekolah SMA/SMK di Kabupaten Bangli Kamis (24/10). Rentin menjelaskan bahwa pentingnya peranan kepala sekolah SMA/SMK sederajat untuk mengajak siswa-siswinya untuk melakukan perekaman KTP. “Kami dari Pemkab Bangli yang akan melakukan penjemputan bola langsung ke sekolah bukan siswa-siswi bapak ibu yang datang ke Disdukcapil”, terangnya.

Baca juga:  Stok Blangko E-KTP Terancam Kosong

Ia juga meminta kepada Kadisdukcapil agar lebih gencar lagi melakukan pendekatan kepada seluruh komponen masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk melakukan perekaman KTP secepatnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN