Suasana di Pasar Badung, Denpasar. Momen akhir tahun yang disertai hari raya Natal dan Tahun Baru memberi pengaruh terhadap tingginya permintaan kebutuhan pokok. (BP/Melynia Ramadhani)

DENPASAR, BALIPOST.com – Momen akhir tahun yang disertai hari raya Natal dan Tahun Baru memberi pengaruh terhadap tingginya permintaan kebutuhan pokok. Hal tersebut akan berpotensi pada kenaikan harga.

Ada tiga komoditas pokok yang perlu diwaspadai kenaikannya jelang akhir tahun yakni cabai rawit, bawang merah dan daging ayam. Ketiga komoditas ini pun cenderung memberi pengaruh pada inflasi khususnya di Kota Denpasar.

Baca juga:  Jelang Nataru dan Galungan, Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar Andri Yudhi Supriadi, Kamis (24/10). Dikatakannya berdasarkan data per September 2024, harga barang kebutuhan pokok cukup terjaga, namun ada beberapa komoditas terlihat mengalami kenaikan harga seperti cabai rawit, daging ayam, dan bawang merah.

Inflasi di Kota Denpasar pada September 2024 kata dia, masih terkendali sebesar 2,99 persen terhadap September 2023 atau year on year (yoy). Dikatakannya, 3 komoditas yakni bawang merah, cabai rawit dan daging ayam secara historis memang cenderung mengalami kenaikan pada akhir tahun dan memberikan andil tinggi pada inflasi di Kota Denpasar.

Baca juga:  Soal Puncak Kedatangan di Bandara Ngurah Rai Saat Nataru, Ini Prediksi AP 1

Untuk itu, saat ini sudah harus mulai dipersiapkan upaya untuk menekan kenaikan tiga komoditas pokok tersebut.

“Komoditas yang menjadi penyumbang inflasi akhir tahun bisa dipersiapkan sejak dini ketersediannya sehingga bisa mengurangi dampaknya terhadap inflasi,” ujarnya. (Widiastuti/bisnisbali)

BAGIKAN