DENPASAR, BALIPOST.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di era Joko Widodo kini dipecah menjadi tiga kementerian di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Kemendikbud dipecah menjadi tiga kementerian, yakni Kementerian Kebudayan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

Pengamat pendidikan yang juga Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar, Doktor I Made Sukamerta mengatakan dengan pemisahan dan khusus Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi harus diikuti dengan adanya kebijakan yang mengkhusus pada peningkatan kualitas perguruan tinggi dan adanya inovasi baru.

Baca juga:  Selenggarakan PKB 2025, Disbud Bali Buka Peluang Kerja Sama Pihak Ketiga 

Ke depan, kata dia, kita bersaing bukan lagi dengan  perguruan tinggi di dalam negeri, melainkan bersaing dengan ancaman masuknya perguruan tinggi asing ke Indonesia.

Sementara itu salah satu guru besar di Unmas Denpasar, Profesor I Wayan Gde Wiryawan mengatakan pemisahan tiga kementerian ini sangat positif dari perspektif pendidikan. Artinya, satu kementerian bisa  fokus mengurus perguruan tinggi, pendidikan dasar dan kebudayaan.

Kedua pengamat pendidikan ini juga berharap Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi segera bergerak dan turun ke bawah dengan membawa berbagai inovasi kebijakan yang pro kualitas. (Sueca/balipost)

Baca juga:  Dugaan Korupsi BKK 200 Juta, Bendesa Candikuning Diperiksa Kejaksaan

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN