Penyerang tim nasional U-17 Indonesia Muhammad Aldyansyah Taher (kanan) berebut bola dengan pemain Kepulauan Mariana Utara Aiden Camacho pada laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Kuwait, Jumat (25/10/2024). Pertandingan itu dimenangkan Indonesia dengan skor 10-0. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Tim nasional U-17 Indonesia makin kokoh memuncaki klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Hal ini setelah, Indonesia menekuk Kepulauan Mariana Utara dengan skor 10-0 di Kuwait, Jumat (25/10) malam WIB.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Indonesia memiliki enam poin dari dua pertandingan dengan selisih gol +11. Skuad asuhan pelatih Nova Arianto memiliki satu laga terakhir di grup tersebut yakni melawan Australia pada Minggu (27/10).

Australia, yang bertengger di peringkat kedua dengan tiga poin dari satu laga dan selisih gol +19, berpeluang merebut posisi teratas klasemen dari Indonesia karena mereka masih akan menghadapi tuan rumah Kuwait pada Jumat malam waktu setempat atau Sabtu (26/10) dini hari WIB.

Baca juga:  Unair Temukan Varian Baru Coronavirus

Pada pertandingan melawan Kepulauan Mariana Utara, timnas U-17 Indonesia memperlihatkan permainan menyerang total mulai menit pertama.

Indonesia memang memerlukan banyak gol dari pertandingan itu karena Australia menundukkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor 19-0 pada pertandingan pembuka.

Strategi menyerang itu membuahkan gol pada menit kedua yang dibuat gelandang serang andalan Indonesia Muhamad Gholy.

Tujuh menit kemudian, Gholy melesakkan gol kedua Indonesia dengan mengeksploitasi kesalahan pertahanan lawan.

Baca juga:  Pandemi Covid-19 Bukan Halangan Berkreasi

Setelah itu, Aldyansyah Taher menambah gol pada menit ke-16, disusul keberhasilan Evander Florasta mencatatkan nama di papan skor lima menit setelahnya.

Unggul empat gol, Indonesia kemudian menghadirkan tiga gol lainnya lewat I Komang Gelgel (23′), Aldyansyah Taher (24′) dan I Komang Gelgel (43). Skor 7-0 untuk keunggulan Indonesia bertahan sampai turun minum.

Pada paruh kedua, Nova Arianto mengganti sejumlah pemain termasuk Muhamad Gholy. Kebijakan tersebut membuat serangan Indonesia sedikit mengendur.

Baca juga:  SWI Kembali Temukan Investasi Tanpa Izin

Meski begitu, gol kedelapan datang pada menit ke-69 melalui pemain pengganti Ida Bagus Pramana.

Lalu, giliran Daniel Alfrido menyumbangkan skor dengan golnya pada menit ke-88. Pesta gol Indonesia ditutup dengan gol penyerang Fadly Alberto Hengga pada menit ke-90+2 yang membuat laga berakhir dengan kedudukan 10-0. (kmb/balipost)

BAGIKAN