Warga, aktivis lingkungan, dan pelaku usaha bersama-sama melakukan pembersihan Pantai Jerman pada Sabtu (26/10). (BP/may)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sampah kiriman mulai mendarat di Pantai Jerman, Kuta. Akibatnya, turis asing dan domestik mengeluhkan kotornya suasana di Pantai Jerman itu.

Ditemui di Pantai Jerman, Sabtu (26/10), Pengelola Pantai Jerman, I Ketut Werka, mengakui di saat musim angin barat seperti saat ini, sampah kiriman memang memenuhi pantai di kawasan Kuta, Badung. Ia menyebutkan jumlahnya mencapai berton-ton, bahkan memerlukan alat berat untuk membersihkannya.

Kelian Banjar Adat Segara ini mengaku kondisi itu memang kerap dikeluhkan turis. “Mereka tidak tahu bahwa itu adalah fenomena alam ataupun musim. Mereka engga peduli, karena mereka hanya mau pantai itu bersih,” ujarnya.

Baca juga:  Pengiriman Ribuan Pil Koplo Lewat Paket Bus Digagalkan

Dengan volume sampah yang begitu besar, pemerintah pun diakui kewalahan menangani. Dalam sehari sampah kiriman bisa mencapai berton ton hingga menggunakan alat berat untuk membersihkan sampah kiriman itu.

Karena ukuran sampah berukuran besar dan material lain seperti plastik yang sulit dibersihkan. Namun yang jelas, secara periodik ia berupaya menjaga kebersihan semaksimal mungkin.

Penanganan sampah menurutnya memang sangat krusial karena Bali adalah pulau pariwisata. Ia pun berharap partisipasi masyarakat untuk ikut menangai masalah sampah di pantai. “Tapi yang jelas pengelola dan Pemda Badung juga konsen terhadap kebersihan di pantai,” ujarnya saat ditemui di sela-sela pembersihan sampah yang digelar komunitas dan pelaku usaha.

Baca juga:  Tinjau Kawasan Pantai Jerman, Wapres Ma'ruf Amin Dukung UMKM di Bali

Ia mengungkapkan ada petugas kebersihan sebanyak 16 orang yang difasilitasi Pemda Badung ditambah 6 orang petugas kebersihan dari pengelola pantai disiagakan untuk menjaga kebersihan pantai.

Sementara itu, perwakilan penyelenggara, Caroline Putri mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya menjaga lingkungan. Rencananya kegiatan bersih pantai akan dilakukan secara berkelanjutan, seperti program sosial lain yang digagas pihaknya berupa pengumpulan sandal tidak terpakai untuk didaur ulang dengan menggandeng NGO setempat.

Baca juga:  Tahun Depan, Kemenhub akan Lakukan Studi Mengenai Lovina

Acara bersih bersih Pantai Jerman, kata Caroline yang merupakan Communication Manager PT. Kanmo Retailindo Representative Havaianas ini merupakan jawaban atas keresahan terhadap sampah di pantai itu. “Kami berdiskusi dengan Seasoldier (salah satu NGO, red), kira-kira pantai mana yang butuh perhatian, dan rekomendasi di Pantai Jerman,” ujarnya.

Sampah yang dipungut di Pantai Jerman dan kumpulan sekitar 2.000 pasang sandal tidak terpakai dibawa ke tempat pendaurulangan Seasoldier. (Citta Maya/Balipost)

BAGIKAN