SINGARAJA, BALIPOST.com – Cuaca panas ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Buleleng sejak beberapa pekan terakhir mengakibatkan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan terbakar. Bahkan sebelum kebakaran terjadi, warga sekitar mendengar suara letupan.
Petugas Dinas Lingkungan Hidup yang berada di lokasi menyebut, kebakaran bermula dari sisi barat TPA Bengkala kemudian menjalar ke sisi timur. Petugas pun melakukan Langkah antisipasi dengan melakukan penyekatan agar api tidak meluas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Buleleng, Kadek Agus Hartika dikonfirmasi, Minggu (27/10), membenarkan kejadian kebakaran tumpukan sampah itu. Hanya saja kebakaran yang terjadi masih bisa diantisipasi oleh petugas di lapangan. Agus juga menyebut, penyebab kebakaran lantaran cuaca panas ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Buleleng selama beberapa terakhir.
“Yang terbakar berada di areal Blok 2 atau di bagian barat TPA, kemudian menyebar naik ke Blok 4. Sampah yang terbakar masih bisa diantisipasi,” kata Agus.
Agus juga menjelaskan sampah yang terbakar ini merupakan sampah baru, sehingga api begitu cepat menyebar luas di wilayah lainnya. Apalagi sampah yang ada didominasi oleh plastik. “Sampah-sampah tersebut sangat mudah terbakar. Sedangkan sampah yang lama, sudah lapuk dan bercampur dengan tanah,” imbuhnya.
Terkait penanganan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng dan BPBD Buleleng. Alhasil gunungan sampah yang terbakar itupun sudah disiram. Sejumlah armada baik Damkar Buleleng, BPBD dan Perumda Tirta Hita Buleleng pun diterjunkan untuk memadamkan api. “Selain bantuan dari Dinas, petugas juga melakukan penanganan secara mandiri, dengan memisahkan sampah,”katanya.
Meski terbakar, Agus juga menjelaskan tidak mempengaruhi aktivitas di TPA Bengkala. Proses bongkar muat sebutnya masih dilakukan. “Alat berat dan sejumlah pekerja, serta mobil pengangkut sampah masih hilir mudik di seputaran TPA,”tutupnya. (Yudha/Balipost)