Tiga Paslon saat debat publik pertama yang diselenggarakan KPU Karangasem. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana dan I Nengah Swadi, tampil memukau dalam Debat Publik Pertama, Minggu (27/10).

Seluruh pertanyaan dari panelis maupun dari paslon lain, dapat dijawab dengan lugas. Pengalaman Gede Dana sebagai calon petahana, menjadi pembeda dalam debat pertama ini. Tidak hanya mampu mengatasi kemampuan paslon lain, dia juga menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan tiga program baru untuk masyarakat Karangasem, jika diberi kepercayaan melanjutkan kepemimpinan Karangasem pada periode kedua.

Debat Publik Pertama oleh KPU Karangasem ini dipusatkan di Bali Nusa Dua Convention Center, dan disiarkan langsung Kompas TV. Masyarakat juga bisa menyaksikan langsung lewat live di YouTube.

Pada kesempatan itu, Gede Dana mengatakan telah menjalankan berbagai program, yang hasilnya telah dirasakan masyarakat Karangasem. Seperti AJP (Antar Jemput Pasien), peningkatan bantuan kepada subak, banjar adat, desa adat, serta punia-punia piodalan maupun ngaben.

Baca juga:  Ini, Analisa BMKG Terkait Gempa Beruntun di Karangasem

Pada periode kedua kepemimpinannya nanti, jika terpilih kembali menjadi Bupati Karangasem, Gede Dana mengatakan telah menyiapkan tiga program baru untuk rakyat Karangasem. Tiga program baru tersebut, antara lain pemasangan wifi gratis untuk seluruh banjar di Karangasem.

Program ini dinilai sangat penting, mengingat kebutuhan masyarakat terhadap penyediaan jaringan internet kian tinggi. Bahkan, tidak hanya banjar, tetapi juga menyentuh seluruh pasar umum.

Kedua, adalah program insentif untuk ibu-ibu melahirkan. Program ini untuk menjawab persoalan stunting, sebagai bentuk pencegahan sejak dini, agar setiap anak yang lahir dapat tumbuh dengan sehat.

Ketiga, adalah program pemberian bea siswa prestasi dan bea siswa miskin dengan memberikan Kartu Karangasem Jana Kerthi Wikrama. Program ini untuk memberi apresiasi kepada siswa berprestasi dan menjamin keberlangsungan hak memperoleh pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.

Baca juga:  Ini, Persiapan Bandara Ngurah Rai Jelang Buka Layanan Internasional

“Banyak program pro rakyat yang telah dirasakan oleh masyarakat Karangasem. Selanjutnya, izinkan kami Dana-Swadi nomor urut 2, untuk melanjutkan program-program kami, dan melaksanakan tiga program baru ini pada periode kedua,” kata Calon Bupati Karangasem dari PDI Perjuangan ini.

Dalam pelaksanaan debat ini, Dana-Swadi tampil nyaris tanpa celah untuk diserang paslon lain. Ini tidak terlepas dari kepemimpinannya selama satu periode.

Ia dikenal sebagai figur yang bersih, apa adanya, dan program-programnya sudah dirasakan masyarakat Karangasem. Tatanan birokrasi juga berjalan dengan sangat baik.

Baca juga:  Oknum PNS dan Perbekel Dikenakan Sanksi Administrasi

Sehingga mampu membuat PAD Karangasem naik tajam. “Dulu waktu kami awal menjabat PAD hanya Rp 219 Miliar, sekarang pada tahun 2024 ini PAD minimal sudah bisa menjadi Rp 414 Miliar. Inilah yang kami salurkan kembali kepada masyarakat. Penggunaannya sangat terorganisir, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Calon Wakil Bupati Karangasem I Nengah Swadi juga tampil percaya diri dalam debat ini. Swadi kembali mengingatkan warga Karangasem, untuk bersama-sama memilih pasangan Dana-Swadi nomor urut 2, dalam Pilkada Karangasem nanti. “Astungkara program-program yang sudah dijalankan oleh bapak Gede Dana, selama kepemimpinannya, akan semakin diperkuat pada periode kedua. Sehingga kian mampu meringankan beban masyarakat dan mensejahterakan masyarakat Karangasem,” tutup Swadi dalam closing statementnya. (kmb/balipost)

 

BAGIKAN