NEGARA, BALIPOST.com – Debat perdana Pilkada Jembrana 2024 digelar Sabtu, 26 Oktober malam. Debat menghadirkan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana.

Kedua paslon, I Nengah Tamba dan I Made Suardana serta I Made Kembang Hartawan dan Gede Ngurah Patriana Krisna berkesempatan memaparkan visi dan misi di hadapan undangan yang hadir di Sanur.

Pasangan calon nomor 1 menjelaskan visi mewujudkan masyarakat maju, bahagia dan berkelanjutan menuju Jembrana Emas.

Melalui Asta Cita Jembrana atau delapan agenda pokok pembangunan Jembrana, sejumlah program unggulan ditawarkan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian, ketenagakerjaan dan UMKM.

Baca juga:  FKUB Apresiasi Pelaksanaan Pemilu di Jembrana

Program unggulan seperti memberi 1.000 laptop gratis bagi guru, pelayanan kesehatan gratis 100 persen UHC, dan membiayai pasien yang bermasalah dengan jaminan kesehatan.

Sementara itu, paslon nomor urut 2, Bang Ipat memaparkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Jembrana.

Menuju Jembrana maju, harmoni dan bermartabat dengan membangun manusia, alam dan budaya.

Baca juga:  Paslon Amerta, Perlu Prioritaskan Tunanetra Kota Denpasar

Untuk misi yakni menjaga manusia, menjaga alam lingkungan mengakomodir masyarakat Jembrana dalam menjaga alam, adat, dan tradisi Jembrana, serta mewujudkan pelayanan publik yang responsif, adaptif, dan inovatif.

Program unggulan yang akan diwujudkan di sektor pendidikan yakni 1 keluarga miskin 1 pendidikan tinggi, meningkatkan beasiswa mahasiswa Jembrana dari Rp3 juta menjadi Rp4,5 juta, termasuk beasiswa mahasiswa yang kuliah di Universitas Terbuka dan perguruan tinggi swasta.

Baca juga:  Uji Coba Makan Bergizi, Presiden Prabowo Bentuk 85 Satuan Layanan

Kedua paslon dengan percaya diri memberikan argumen terkait visi misi dan program masing-masing.

Salah satu topik yang hangat diperdebatkan pada sesi tanya jawab, terkait pengelolaan keuangan daerah dan keberpihakan pada anak muda, jaminan lapangan pekerjaan bagi anak muda, serta pengembangan kesetaraan pembangunan serta investasi di Bali Barat.

KPU Jembrana merancang dua kali debat paslon. Debat kedua dijadwalkan pada awal bulan November mendatang. (Surya Dharma/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN