Ilustrasi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST. com – Minuman berenergi merupakan minuman memberikan tambahan energi dan meningkatkan fokus atau stamina seseorang dalam jangka pendek.

Dikutip dari situs Alodokter, minuman berenergi jika diminum dengan dosis yang tepat bisa menstimulasi dan memudahkan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.

Namun, jika dikonsumsi berlebihan, hal itu justru memicu timbulnya efek samping yang berbahaya terhadap kesehatan tubuh.

Disarikan dari berbagai sumber, berikut 6 efek samping mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan:

1. Gangguan pada jantung

Salah satu efek bahaya energy drink adalah meningkatkan risiko penyakit jantung. Efek pada jantung ini disebabkan oleh konsumsi kafein berlebih.

Baca juga:  Dari Kapal AL China Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402 hingga Singapura Deteksi Kluster COVID-19

Tekanan darah tinggi dapat memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika terus berlanjut dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung hingga stroke.

2. Diabetes tipe 2

Konsumsi minuman energi secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes melitus. Hal ini karena beberapa jenis minuman berenergi biasanya memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.

Kebiasaan konsumsi minuman tinggi gula secara rutin sangat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, apalagi jika tidak dibarengi dengan pola makan sehat, gaya hidup aktif bergerak, dan rutinitas olahraga.

Baca juga:  RSUD Klungkung Ajukan Klaim 25 Pasien COVID-19, Karena Ini Pusat Hanya Loloskan Satu

3. Insomnia

Pada dasarnya, minuman energi mengandung kafein sebagai stimulan untuk membuat Anda tetap terjaga dan merasa segar. Namun, penyalahgunaan kafein dapat membuat seseorang kesulitan untuk tidur bahkan mengalami insomnia.

Insomnia yang terus terjadi dapat mengganggu konsentrasi harian dan meningkatkan risiko penyakit kejiwaan seperti depresi serta gangguan kecemasan.

4. Ketergantungan kafein

Konsumsi minuman berenergi secara berlebihan juga dapat menyebabkan   ketergantungan karena kandungan kafeinnya. Ketergantungan membuat seseorang ingin terus minum energy drink, bahkan membutuhkan minuman ini untuk bisa berfungsi dengan baik dalam keseharian.

5. Gangguan kesehatan mental

Tidak hanya berefek negatif pada kesehatan fisik, konsumsi minuman berenergi berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mental.

Baca juga:  Polemik Mutasi, Sekda Bali Tunggu Jawaban Bupati Karangasem

Studi dalam jurnal mengungkapkan bahwa laki-laki yang mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan menunjukkan gejala depresi, kecemasan, hingga stres.

6. Dehidrasi

Sebagian orang mungkin mengonsumsi minuman berenergi untuk menghilangkan rasa haus. Namun, minuman ini tidak dapat menghilangkan rasa haus seperti halnya air putih.

Konsumsi minuman berenergi secara berlebihan justru membuat Anda mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini karena kandungan kafein di dalam energy drink memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine. (Beatrix Irenia/balipost)

BAGIKAN